Waspada Pecah Ban, Lamborghini Diogo Jota Aja Sampai Gak Berbentuk!

Uzone.id - Penyerang sayap Liverpool, Diogo Jota tewas di tempat karena Lamborghini yang ditumpanginya mengalami kencelakaan tunggal, diduga karena ban pecah.
Kondisi mobil yang ditumpangi oleh Diogo pun benar-benar tidak berbentuk lagi karena sudah hancur dan terbakar di pinggir jalan.Diogo dan sang adik, Andre Silva mengalami kecelakaan di provinsi Zamora, Spanyol, Kamis (3/7) dini hari waktu setempat.
Supercar tersebut mengalami pecah ban dan sehingga keluar dari jalur dan terbakar. Media Spanyol, Diaro DE Castilla Y Leon mendatangi lokasi kejadian kecelakaan tragis tersebut.
Terlihat, ada bekas rem dan mobil Lamborghini yang dikendarai Diogo Jota bersama adiknya keluar jalur saat mencoba menyalip kendaraan di depannya.

Pecah ban pada supercar, atau mobil sport berkecepatan tinggi, dapat menyebabkan kecelakaan fatal karena beberapa alasan.
Ban yang pecah, terutama pada kecepatan tinggi, dapat menyebabkan hilangnya kendali mobil secara tiba-tiba.
Kondisi ini diperparah oleh desain mobil sport yang umumnya memiliki pusat gravitasi yang lebih rendah dan aerodinamika yang sensitif, sehingga perubahan mendadak pada keseimbangan dan arah mobil dapat sangat sulit dikendalikan.
Ban pecah dapat menyebabkan mobil kehilangan traksi dan keseimbangan dengan cepat. Pada kecepatan tinggi, perubahan ini bisa sangat drastis dan sulit dikendalikan, terutama pada mobil dengan performa tinggi yang memiliki karakteristik handling yang berbeda.
Pengereman mendadak saat ban pecah bisa memperburuk situasi. Mobil bisa menjadi tidak stabil dan berputar arah, meningkatkan risiko kecelakaan.
Pecah ban bisa membuat pengemudi panik dan membuat keputusan yang salah, seperti melakukan pengereman mendadak atau mencoba mengembalikan mobil ke jalur dengan gerakan tiba-tiba, yang dapat memperburuk keadaan.

Diogo Jota sendiri diduga mengendarai salah satu koleksi supercarnya, yakni Lamborghini Huracan.
Lamborghini Huracan adalah supercar yang memiliki spesifikasi mesin bensin 5.200cc dengan konfigurasi mesin V10, menghasilkan tenaga hingga 631 hp dan torsi 600 Nm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi 7 percepatan dual-clutch yang baru yakni Lamborghini Doppia Frizione (LDF).
Mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3.1 detik dan mencapai kecepatan maksimum 325 km/jam.
Huracan juga dikenal dengan desain aerodinamis dan interior yang mewah, serta berbagai fitur teknologi canggih.
