Home
/
Technology

Telkomsat siap digitalisasi industri maritim

Telkomsat siap digitalisasi industri maritim
indotelko.com28 July 2018
Bagikan :

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui anak usaha Telkomsat siap melakukan digitalisasi industri maritim nasional melalui penyediaan konektifitas telekomunikasi dan aplikasi di kapal laut.

"Telkomsat sejak tiga tahun lalu mulai masuk sebagai penyedia layanan internet di kapal, saat ini ada sekitar 150 kapal yang kami layani baik kapal dagang, kapal penumpang maupun kapal milik TNI-AL," ungkap Direktur Bisnis Telkomsat Endi Fitri Herlianto dalam seminar Digital Ship Forum 2018, belum lama ini.

Diungkapkannya, saat ini peran Telkomsat diperluas dalam menyediakan layanan di kapal laut tidak hanya sekadar konektifitas tetapi juga menyediakan berbagai aplikasi dan perangkat untuk mendukung Industri 4.0 dibidang maritim. “Secara teknologi Telkomsat sudah dapat menyediakan  Internet di kapal, dan ke depan masuk ke tahapan berikutnya aplikasi diatas kapal,” ulasnya.

Menurutnya, adopsi digitalisasi di kapal menjadi sangat penting antara lain dalam rangka menekan biaya operasi dan pemeliharaan perangkat, perjalanan kapal dapat dimonitor demikian juga pemakaian bahan bakar dan aktivitas di kapal. Demikian juga dengan pertukaran informasi menjadi sangat mudah antara kapal ke darat dan sebaliknya.

Penggunaan teknologi satelit untuk melayani internet di kapal merupakan prasyarat utama karena sifat dari teknologi satelit yang dapat menjangkau semua daerah tanpa ada blank spot. Proses pemasangan dan pemeliharaan yang sudah dapat dilakukan sendiri oleh Telkomsat menunjukan kesiapan perusahaan yang dulunya dikenal dengan nama Patrakom itu dalam melayani internet di kapal.

Lebih lanjut dikatakannya, bagi kapal laut yang telah terpasang internet memiliki beberapa keuntungan seperti:  

• Security dan safety, karena posisi kapal akan selalu dapat termonitor sehingga apabila terjadi gangguan, lokasi kapal akan segera dapat diketahui.
• Container monitor, dengan tambahan perangkat seperti CCTV maka kontainer barang yang berada di kapal dapat diawasi keberadaan dan kondisinya.
• Crew welfare, ABK (anak buah kapal) dapat berkomunikasi dengan keluarga dan sahabat sehingga diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja ABK.
• Communication for passenger, dengan adanya wifi internet dikapal, penumpang dapat berkomunikasi dan tidak merasa bosan selama pelayaran.

"Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah konsep yang sangat baik namun keberhasilannya memerlukan dukungan semua pihak, Telkomsat dengan berbagai kompetensi dan kapasitas yang dimiliki berkomitmen untuk menyediakan berbagai layanan demi mendukung konsep diatas," pungkasnya menuntup paparan.(ad)

populerRelated Article