Home
/
Gadget

Review Kamera Samsung S25 Edge: Tanpa Telephoto, Flop Gak?

Review Kamera Samsung S25 Edge: Tanpa Telephoto, <em>Flop </em>Gak?

Bagikan :

Uzone.id - Samsung Galaxy S25 Edge cuma membawa sepasang kamera saja di belakang, yakni kamera utama dan ultrawide saja. Tak ada lensa telephoto seperti Galaxy S25 Series lainnya. Jadi flop dong kualitasnya?

Kami sudah motret-motret dengan kamera ponsel tertipisnya Samsung ini. Kami pun akan berikan review kamera Samsung Galaxy S25 Edge secara lengkap, berdasarkan pengalaman kami dan kualitas foto secara keseluruhan. 

Ulasan kami juga akan mengupas, apakah ketiadaan lensa telephoto akan sangat berpengaruh pada experience motret secara keseluruhan atau tidak. Tapi sebelum itu, mari kami jelaskan spesifikasi singkat dari kamera Samsung Galaxy S25 Edge terlebih dahulu.

Preview



Hanya dua kamera di belakang. Satu pertanyaan mungkin yang akan kalian lontarkan, kenapa? 

Pandangan kami, hal ini dikarenakan desain tipis Samsung Galaxy S25 Edge sendiri. Kamera telephoto dirancang untuk ‘mendekatkan’ objek yang jauh. Dan untuk melakukannya, maka butuh focal length yang panjang, sehingga makin besar kemampuan perbesaran optiknya, maka semakin panjang juga focal length yang dibutuhkan.

Inilah yang jadi persoalan. Sangat sulit memasukkan komponen se-bulky ini ke dalam bodi dengan form factor yang begitu tipis. Secara fisik tidak akan muat. Kalaupun dimungkinkan, maka modul kamera akan sangat tebal, dan pada akhirnya akan menghilangkan ‘estetika’ desain slim dari Samsung Galaxy S25 Edge.


Preview



Nah, Samsung Galaxy S25 Edge mengusung kamera utama 200 MP dengan OIS, sensornya sama persis seperti Samsung Galaxy S25 Ultra, yakni ISOCELL HP2. Kemudian, dipasangkan dengan kamera ultrawide 12 MP dengan autofocus, satu kemampuan yang tidak dipunyai Galaxy S25 atau S25+ sekalipun.

Sementara di depan, Samsung menyertakan kamera 12 MP juga. Kamera ini sudah mendukung phase detection autofocus atau PDAF.

Sekarang, bagaimana kualitasnya? Satu yang kami rasa beda dibanding kamera utama Samsung Galaxy S25 Ultra, kamera Galaxy S25 Edge rasanya hasilkan gambar dengan warna yang lebih punchy.

Kamera utama ini hasilkan gambar dengan kualitas yang bagus secara keseluruhan, meskipun saat memotret dengan kondisi pencahayaan yang menantang. Misalnya ketika memotret saat matahari terbit, dimana terdapat kontras yang sangat tinggi antara langit yang terang dan area gedung-gedung yang masih dalam bayangan.

Warna langit tidak overexposed, masih bisa dinikmati gradasi warnanya yang cantik, tanpa harus kehilangan detailnya. Sementara detail di bawahnya, kamera berhasil meng-highlight area gedung-gedung yang masih terkena bayangan, tanpa menimbulkan noise yang berlebihan.

Preview


Nah, kualitas ini berhasil dipertahankan dengan sangat baik pada perbesaran 2x. Foto yang dihasilkan tak menunjukkan adanya penurunan detail atau perubahan warna yang berarti. 

Meski, tetap terjadi efek pelembutan pada detail yang sangat halus jika foto diperbesar. Hal ini bisa diwajarkan, karena menjadi bagian dari proses noise reduction. Yang jadi tantangan adalah, bagaimana bila kita memotret dengan perbesaran di atas 2x?

Kami mencoba meningkatkan perbesarannya ke 4x dan 10x. Perbesaran di tingkat ini tentu sudah digital yang dibantu oleh computational photography yang membantu tingkat detailnya agar tetap terjaga. 

Mengagumkan kualitas gambar dari kamera utama Samsung Galaxy S25 Edge. Seolah menggantikan kamera telephoto, perbesaran 4x tetap berikan hasil yang bagus, dari detail maupun warnanya. 

Kualitas warnanya tetap sama seperti 1x dan 2x, meski soal tekstur, terlihat efek pelembutan di beberapa area untuk menghindari munculnya efek noise pada gambar.

Di tingkat perbesaran 10x, sistem AI di kamera Samsung harus bekerja lebih ekstra. Semisal tulisan yang kehilangan detailnya, akan ditambal oleh ‘lukisan digital’ berbasis AI biar masih bisa dibaca. 

Namun yang paling kami suka dari semua perbesaran adalah konsistensi warna dan white balance yang tetap terjaga. Kombinasi hardware dan software yang matang dari Samsung, sangat terasa pada ‘terbatasnya’ konfigurasi kamera Galaxy S25 Edge.

Foto dari kamera ultrawide juga tidak buruk dan tetap berikan warna yang natural, namun tetap tajam. Untungnya, kamera ini memiliki autofokus, sehingga tidak ada masalah bila kalian mau memotret objek dari jauh atau dekat sama sekali, semisal seperti foto makro. 

Begini hasil fotonya:



Baca Juga :


Kesimpulan


Preview



Memang, bagi sebagian besar pengguna, ketiadaan kamera telephoto menjadi kekurangan besar dari Samsung Galaxy S25 Edge. Sebab, kamera ini—apalagi dengan kemampuan yang mumpuni, jadi fitur wajib dari sebuah smartphone flagship, terutama Android.

Namun secara overall, kamera Samsung Galaxy S25 Edge tetap menawarkan kamera yang mumpuni dengan sistem yang matang dan cerdas. Kualitas gambar pada 1x dan 2x tidak usah dipertanyakan lagi, begitu juga dengan ultrawide.

Mau melakukan perbesaran hingga 10x pun, hasilnya tetap bisa diandalkan. Memang sulit menggantikan kamera telephoto, tapi setidaknya Samsung sudah berupaya untuk menebusnya dengan kamera utama 200 MP pada ponsel ini.