Home
/
Sport

Persija Terpuruk di Zona Merah, Banuelos: Itulah Sepak Bola

Persija Terpuruk di Zona Merah, Banuelos: Itulah Sepak Bola
Syaiful Rachman11 August 2019
Bagikan :

Sepuluh pertandingan sudah dijalani oleh Pelatih Julio Banuelos sejak menukangi Persija Jakarta. Namun, juru taktik asal Spanyol belum mampu mengangkat Persija ke papan atas.

Banuelos ditunjuk untuk menggantikan Ivan Kolev yang mengundurkan diri setelah merasa gagal menangani Persija. Manajemen Persija memberikan target kepada Julio Banuelos untuk mengubah performa buruk Persija di era Kolev.

Namun, dari 10 pertandingan yang sudah dijalani, Banuelos baru menyumbangkan tiga kemenangan. Sisanya berakhir dengan lima imbang dan dua kekalahan.

Macan Kemayoran --julukan Persija-- saat ini juga tertahan di zona degradasi pada posisi 17 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan delapan poin dari sembilan pertandingan.

Pesepak bola Persija Jakarta Marko Simic (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara FC Anderson Sales (kanan) dan Arif Setiawan (kiri) pada lanjutan liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2019). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/ama.
Preview
Pesepak bola Persija Jakarta Marko Simic (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara FC Anderson Sales (kanan) dan Arif Setiawan (kiri) pada lanjutan liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2019). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/ama.

"Kami sudah jalani sepuluh pertandingan, di mana kita mengalami dua kekalahan, tapi permainan kami selalu tampil menyerang dan banyak peluang di setiap laga, di mana kami selalu dalam waktu tiga hari harus tampil, tapi pemain tidak pernah menyerah, selalu mereka memberikan yang terbaik," kata Julio Banuelos di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (10/8/2019).

"Cuma sangat disayangkan gol-gol belum muncul, tapi kami sangat yakin kita akan bangkit dari situasi yang kita hadapi saat ini," tambah mantan asisten pelatih timnas Indonesia U-23 itu.

"Ya Itulah sepak bola, sebenarnya kalau kita cari kesalahan itu sulit ya, karena itu terjadi di mana kita sedang unggul. Tapi kami bisa evaluasi ke depan supaya tidak terulang lagi kesalahan yang lalu," pungkasnya.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article