Penguatan Konsep ESG, Shell Tutup Semua SPBU di Medan
Uzone.id - Shell Indonesia akan menutup semua SPBU di Medan, seiring dengan niatan perusahan energi asal Inggris tersebut untuk memperkuat konsep ESG, alias Environmental, Social, and Governance.
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menjelaskan penutupan kesembilan SPBU ini sejalan dengan strategi Shell secara global untuk menciptakan nilai lebih dengan emisi yang rendah."Sejalan dengan strategi Shell secara global untuk menciptakan nilai lebih dengan emisi yang lebih rendah melalui pengembangan solusi energi rendah karbon dan berfokus pada disiplin, penyederhanaan serta kinerja bisnis," kata Susi melalui keterangan resmi, dikutip Uzone.id.
Sejauh ini, terdapat sembilan SPBU Shell di Medan. "Shell akan menghentikan kegiatan operasi sembilan SPBU di Medan, Sumatra Utara," sambungnya.
Shell menjual sejumlah jenis BBM di SPBU-nya, termasuk Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, Shell Diesel Extra, dan Shell V-Power Nitro+.
Tidak langsung beralih ke energi terbarukan seperti listrik, Shell akan mulai memfokuskan bisnisnya di sektor pelumas. Apalagi, Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell.
Di sektor pelumas, pada Maret 2024, pihaknya memulai pembangunan Pabrik Manufaktur Gemuk atau Grease Manufacturing Plant di Marunda dengan kapasitas total mencapai 12 kiloton per tahun.
Pada November 2022, pihaknya menggandakan kapasitas pabrik pelumas Shell di Marunda (Lubricants Oil Blending Plant) menjadi 300 juta liter per tahun.
Kemudian masih pada November 2022, Shell mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia. Akuisisi ini menambah portfolio bisnis bahan bakar rendah rarbon (low-carbon fuels) Shell di kawasan Asia.