icon-category Technology

Microsoft Ikuti Jejak Google cs untuk ‘Musuhi’ Huawei

  • 31 May 2019 WIB
Bagikan :

(Foto: livemint)

Uzone.id -- Setelah deretan perusahaan teknologi besar di Amerika yang secara terbuka mengaku siap memutus hubungan bisnis dengan Huawei, kini giliran Microsoft yang masuk ‘geng blokir’ Huawei.

Diketahui perusahaan pimpinan Satya Nadella itu telah menghapus produk laptop Huawei di toko online Microsoft.

Jika pelanggan mencari “Huawei” di pencarian di toko online Microsoft, hasil pencarian tersebut hanya menampilkan aplikasi dan game. Sementara untuk perangkat keras atau hardware, hasilnya nihil.

alt-img
(Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Tentu saja hal ini tak bisa lepas dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang memasukan Huawei ke dalam daftar hitam (blacklist) agar putus hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan yang bersemayam di negaranya.

Baca juga: Bos Huawei Gak Gentar dengan Pemblokiran AS

Gak heran jika Microsoft juga mengikuti jejak Google, Qualcomm, dan lain-lain untuk mencabut lisensi sistem operasi di perangkat laptopnya.

Sayangnya, juru bicara Microsoft Andrew Pickup kepada CNN mengatakan tidak akan memberi komentar apa-apa tentang keputusan ini.

Pun begitu dengan pihak Huawei yang enggan memberikan tanggapan.

Sekadar informasi, setelah keputusan Presiden AS Donald Trump diumumkan, tak lama kemudian Google mengumumkan bahwa perusahaannya siap mencabut lisensi OS Android untuk produk-produk baru Huawei di masa depan.

Baca juga: Harga Huawei P30 Pro Baru Anjlok Jadi Rp1,8 Jutaan

Pencabutan lisensi Android ini menjadi pukulan besar bagi Huawei, sebab produk-produk barunya kelak gak akan bisa mendapat akses berbagai layanan populer Google seperti Gmail, YouTube, Google Play Store, hingga Maps.

Sementara itu, pihak Huawei mengaku gak akan gentar dengan pemblokiran AS ini dan siap mengembangkan sistem operasi sendiri. Sejauh ini, OS bikinan Huawei dikenal dengan nama kode HongMeng. Kita lihat saja nanti, gaes.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini