Mengenal Karakter Orang dari Like di Facebook

Saat menulis status atau mengunggah foto, apa yang Anda lakukan selanjutnya? Apa Anda menunggu teman Anda menyukai atau mengomentarinya termasuk menghitung jumlahnya? Jika iya, Anda masuk ke dalam orang yang kurang atau tidak memiki tujuan berdasarkan Jurnal Eksperimen Psikologi Sosial seperti dikutip laman Indian Express, Senin (26/9).

Hasil penelitian menyebutkan, orang yang memiliki tujuan tidak terlalu mengkhawatirkan respons media sosial termasuk menghitung jumlah tanda suka di Facebook. “Kami menemukan bahwa orang yang memiliki tujuan lebih mengedepankan ketekunan. Dengan rasa tujuan, mereka tidak mudah dibentuk dan dipengaruhi dengan jumlah tanda suka yang mereka terima di media sosial,” ujar Asisten Professor di Universitas Cornell New York, Amerika Serikat (AS), Anthony Burrow.

Peneliti mendefinisikan makna ‘tujuan’ berarti orang yang memiliki tujuan di masa depan dan bermanfaat bagi lainnya. Sementara saat seseorang lebih suka menyukai pujian secara daring itu sebenarnya menjadi tanda kurang baik bagi dirinya sendiri. Menurut Burrow, orang itu bisa merasa tak senang ketika mendapatkan respons ‘suka’ yang sedikit. Di sisi lain, orang yang memiliki tujuan tidak berpengaruh akan hal tersebut.

Burrow mengungkapkan, kesimpulan penelitian ini jelas berdasarkan penelitian sebelumnya. Pertama, dia meneliti 250 pengguna Facebook aktif di AS dengan mengukur rasa penghargaan diri dan memiliki tujuan masing-masing. Mereka juga ditanya seberapa banyak tanda suka yang mereka terima setiap foto yang diunggah.

Para pengguna melaporkan memperoleh tanda suka di atas rata-rata ternyata membuat mereka merasa lebih dihargai. Namun bagi orang-orang dengan tingkat tujuan tinggi menunjukkan tidak ada perubahan dalam dirinya. Mereka tidak peduli jumlah tanda suka yang diterima.

Pda studi berikutnya, peneliti bertanya kepada 100 mahasiswa Universitas Cornell yang acap mengunggah swafoto ke sosial media. Mereka mengungkapkan, mendapatkan tanda suka dari yang paling rendah hingga paling tinggi jumlahnya. Semakin banyak mendapatkan tanda suka, mereka semakin merasa dihargai. “Tapi (lagi) bagi mahasiswa yang kurang memiliki tujuan,” tegas Burrrow.