Home
/
Gadget

Menebak Gadget Pertama OpenAI dan eks Desainer Apple

Menebak Gadget Pertama OpenAI dan eks Desainer Apple

Foto: OpenAI

Muhammad Faisal Hadi Putra28 May 2025
Bagikan :

Uzone.id - Jangan harap gadget pertama buatan OpenAI dan ex desainer Apple, Jony Ive, adalah sebuah smartphone. Malah laporannya, perangkat dengan kemampuan AI mumpuni itu tak punya layar sama sekali. 

Diberitakan sebelumnya, perusahaan rintisan besutan Jony Ive bernama io resmi diakuisisi oleh OpenAI senilai USD6,5 miliar atau lebih dari Rp105 triliun. 

“Kesempatan untuk lakukan hal terbesar yang pernah dilakukan sebagai perusahaan,” begitu kata CEO OpenAI, Sam Altman, usai mengumumkan akuisisi tersebut, seperti dikutip dari The Journal. 



Banyak yang penasaran seperti apa gadget pertama buatan OpenAI. Altman dan Ive pun kasih sedikit petunjuk, setidaknya memberikan gambaran bagaimana wujud perangkat pertama mereka. 

Disebutkan, perangkat ini akan sepenuhnya menyadari lingkungan sekitar dan aktivitas pengguna. Desainnya juga tidak mencolok, serta mudah dimasukkan ke dalam saku atau diletakkan di atas meja. 

Kalau bukan smartphone, anggapannya adalah tablet atau laptop, kan? Tapi, tujuan utama Ive dan Altman adalah mengurangi orang-orang begitu tergantung pada layar, sehingga kemungkinan besarnya perangkat tersebut tidak mengusung layar sama sekali. 

Apakah kacamata pintar? Sayangnya bukan juga. Altman sudah menegaskan bahwa perangkat pertamanya bukan berupa kacamata pintar, dan Ive pun tidak tertarik membuat produk yang dapat dikenakan pengguna, atau istilahnya wearable

Yang jelas, apapun gadget-nya, OpenAI akan tetap merahasiakan hal-hal spesifik sampai tiba saatnya waktu peluncuran. Hal ini guna mencegah perusahaan pesaing untuk menirunya. 

Gadget pertama OpenAI dan Jony Ive diprediksi akan meluncur pada akhir 2026 mendatang. OpenAI berharap dapat mengirimkan 100 juta unit lebih cepat daripada perusahaan mana pun. 



Saking seriusnya, tim Ive juga telah berbicara dengan vendor dalam 4 bulan terakhir untuk memproduksi perangkat pertamanya secara massal. Patut untuk dinanti apakah kombinasi desain Ive dan teknologi OpenAI cukup meyakinkan orang-orang untuk membeli perangkat jenis baru yang mengandalkan AI sepenuhnya.

Kalau ditarik ke belakang, sebelumnya ada perusahaan bernama Humane yang membuat perangkat bernama AI Pin, perangkat kecil yang digadang sebagai penggantinya ponsel. Sialnya, Humane gagal membuat orang membelinya, sehingga mereka menghentikan penjualan yang membuat penggunanya tidak dapat mengakses semua fitur yang ada. 

populerRelated Article