icon-category Sport

Memang Apa Bagusnya, Sih, Kyle Walker Itu?

  • 16 Jul 2017 WIB
Bagikan :

Sejak Manchester City mengumumkan perekrutan Kyle Walker dari Tottenham Hotspur dengan mahar 50 juta poundsterling, publik bertanya-tanya: seberapa baguskah Walker sampai dia dihargai sebegitu mahal?

Pertama, perlu Anda tahu, 50 juta pounds yang dikeluarkan City itu berhasil menjadikan Walker sebagai bek termahal dunia. Ya, termahal dunia.

Sialnya, di saat bersamaan, AC Milan mendatangkan Leonardo Bonucci dari Juventus dengan harga 35 juta pounds saja. Pertanyaan itu pun semakin kencang saja.

Maklum, Bonucci kualitasnya sedemikian bagus dan dia adalah bek tengah yang komplet. Ketika dia dihargai lebih murah dari pemain belakang lain, publik pun bertanya-tanya. Apalagi pemain itu bukanlah Mats Hummels, Jerome Boateng, David Alaba, atau Sergio Ramos, melainkan Walker.

Well, kini kami akan mencoba menjawab pertanyaan pada paragraf pertama tadi.

Walker saat ini sudah berusia 27 tahun. Usia tersebut sering disebut sebagai usia emas seorang pesepak bola. Di usia itu, ia telah mencatatkan 187 penampilan di Premier League. 172 penampilan dicatatkan bersama Tottenham, sementara 15 penampilan lain dicatatkannya saat menjalani masa peminjaman di Aston Villa.

Dengan pengalamannya yang berlimpah di Premier League, Walker bukanlah bek yang buruk untuk City. Lantas bagaimana soal kemampuan?

Jebolan akademi Sheffield United itu adalah seorang full-back modern. Begini, sebagai seorang full-back, Walker begitu agresif dalam membantu serangan. Dia memiliki kecepatan, stamina, dan umpan-umpan silang yang bagus. Tak hanya itu saja, atribut defensif Walker juga terhitung baik.

Kini lihat statistiknya. Musim 2015/16 lalu, dia berhasil mencatatkan 5 assist di Premier League. Jumlah itu menjadikannya sebagai pemain belakang dengan jumlah assist terbanyak.

Pada musim lalu dia juga mampu mencatatkan rataan 1,3 umpan kunci per laga, 1,1 penciptaan peluang per laga, dan 3 dribel per laga. Catatan yang tak terlalu buruk untuk membantu serangan timnya.

Soal bertahan, musim lalu Walker mencatatkan rataan 1,2 intersepsi per laga --terbanyak kedua di skuat Spurs. Selain itu, dia juga mencatatkan 2,2 tekel per laga dan 2,8 sapuan per laganya. Sebagai seorang full-back, raihan Walker itu tidaklah buruk. Satu hal penting lain adalah, rataan umpan sukses Walker setiap laganya cukup tinggi, yakni mencapai angka 79,8%.

Kehilangan Dani Alves yang lebih memilih Paris Saint-Germain, Walker adalah pilihan yang realistis bagi City dan Pep Guardiola. Ia memang tidak sebagus dan tidak seberpengalaman Alves, namun statistik yang dimilikinya serta dengan melimpahnya jam terbang di Premier League, dia adalah rekrutan yang masuk akal. Selain itu, pada musim 2011/12, Walker pernah mendapatkan gelar pemain muda terbaik Premier League.

Apalagi saat ini, setelah melepas Pablo Zabaleta dan Bacary Sagna, City tak punya full-back kanan. Dengan sedikitnya stok full-back kanan bagus yang tersedia di pasar saat ini, jelas pemilihan Walker tidak terlihat sebagai sebuah pilihan spekulatif. Terlebih Guardiola juga ikut andil dalam pemilihan ini.

Karena kita tahu, dalam setiap tim yang diasuh oleh Guardiola, peran full-back amatlah penting. Kebetulan pula, di klub-klub yang ia latih sebelumnya, pria Spanyol itu tak pernah mendapat full-back utama yang tak berkualitas. Alaba, Alves, Philipp Lahm, hingga Eric Abidal bukanlah full-back kelas dua. 

Full-back di timnya Guardiola kita tahu tak hanya sekadar menyerang. Dia dituntut pintar mencari ruang dan memberikan ruang kepada pemain di depannya, piawai menginisiasi serangan, dan tentunya lugas sebagai penyeimbang lini pertahanan. Dengan polesan Guardiola, Walker bisa saja memenuhi kriteria tersebut.

Singkatnya, Walker sebenarnya adalah full-back yang lumayan bagus dan dia pantas direkrut Manchester City serta dihargai cukup mahal. Sialnya, 50 juta pounds terlalu mahal untuk pemain berusia 27 tahun dan minim pengalaman di kompetisi antarklub Eropa dan internasional seperti dirinya. 50 juta pounds justru terdengar seperti sebuah lelucon.

Jika boleh menilai, Walker mungkin hanya pantas dihargai 25 juta pounds atau kalau pun lebih, rasanya tak akan lewat dari 30 pounds. 50 juta pounds jelas amat berlebihan. Dan, ya, kini Anda mungkin sudah tahu jawaban dari pertanyaan di paragraf pertama tadi. 

Jangan heran, toh, inilah sepak bola Inggris dan inilah bursa transfer dewasa ini. Uang kadang terlihat tidak ada artinya dan membuat semua menjadi tidak masuk akal.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini