Makanan Penutup Terbaik saat Sahur

Menu penutup saat sahur menjadi hal yang penting dalam menjalani puasa Ramadan. Di mana makanan itu bisa membantu melancarkan puasa Anda selama 30 hari.

Contohnya, ialah mengonsumsi smoothie mentimun. Dengan kekayaan serat dan air, memungkinkan tubuh kita terus dalam kondisi terhidrasi. Efeknya, performa fisik bisa tak mudah turun saat beraktivitas.

Tak sebatas itu, masih ada lagi menu “pencuci mulu” yang bagus dikonsumsi saat sahur. Kami sudah berkonsultasi dengan dr. Dian Permatasari, M.Gz, Sp.GK, ahli gizi klinis dari RSUDTangerang Selatan, dan berikut ulasannya.

> Buah Jeruk

“Ya, penelitian menunjukan bahwa Vitamin C bisa menimalisir rasa haus saat berpuasa. Hal itu terjadi Vitamin C bisa menyegarkan tubuh atau mencegah dehidrasi. Oleh karenanya, asupan ini bisa jadi penutup makan sahur yang ideal,” ujar dr. Dian.

> Air lemon, madu, dan daun mint.

Dijelaskan oleh dr. Dian, minuman ini tak hanya akan menciptakan sensasi segar, tapi juga bisa menimalisir rasa haus selama menjalani puasa berkat campuran air perasan lemon, madu, daun mint yang mengandung Vitamin C, flavonoid, dan glukosa. Flavonoid merupakan senyawa antioksidan pada buah yang mampu melawan efek radikal bebas dan kerusakan sel.

> Yoghurt

Yoghurt mengandung probiotik, antioksidan, dan elektrolit. Probiotik akan menjaga kesehatan organ pencernaan Anda dan elektrolit berfungsi dalam proses biokimia tubuh.

> Smoothie mentimun

Layaknya timun suri atau blewah, mentimun merupakan buah yang mempunyai kandungan air tinggi. Kandungan vitamin dan mineral dalam mentimun dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi.

> Jus avokad

“Avokad mengandung 'lemak sehat' atau high-density lipoproteins (HDL) yang sangat baik untuk seseorang menjalani puasa. Dengan adanya HDL, penyerapan nutrisi makanan saat sahur pun terolah dengan baik. Hasilnya, energi seseorang pun tak mudah habis. Untuk mendapat manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi avokad sebanyak 100 gram yang mana setara 7 gram HDL,” jelas dr. Dian.

> Susu
Bagi Anda yang tergolong suka telat sahur, baiknya mengonsumsi susu daripada air. Menurut dr. Dian, susu mengandung vitamin dan memiliki efek mengenyangkan. Jadi, bisa menimalisir rasa ngantuk atau lemas yang sering datang di siang hari.

> Buah apel

“Kekayaan serat apel sudah banyak dibuktikan oleh banyak penelitian. Dalam satu apel ukuran sedang, terdapat 3,3 gram serat. Jumlah itu cukup membantu memasok banyak serat ke dalam tubuh sebagai bahan bakar energi,” urai dr. Dian.