Home
/
Digilife

Instagram Depak Fitur Shopping dari Menu Utama

Instagram Depak Fitur <i>Shopping</i> dari Menu Utama
Vina Insyani11 January 2023
Bagikan :

Uzone.id – Instagram memang terkenal suka ikut-ikutan tren yang lagi ramai di platform lain. Contohnya, ketika ramai fitur video pendek, Instagram menghadirkan Reels, dan ketika ramai fitur belanja in-app, platform ini ikut menghadirkan tab khusus untuk berbelanja.

Tapi, tak semua tren bisa diterima dengan baik oleh penggunanya. Contohnya, tombol Shopping di IG yang mirip dengan TikTok.

Kehadiran tombol Belanja atau Shop di bilah utama IG membuat warganet bingung, pasalnya tombol ‘Create’ yang semenjak awal berada di tengah bar, malah dipindahkan ke bagian atas.

Menyadari struggle pengguna yang harus beradaptasi lagi dengan tampilan dan letak menu yang baru, Instagram berencana merombak kembali tombol Belanja/Shop di Instagram. 

Baca juga: TikTok Bikin Fitur Reminder Tidur untuk Pengguna yang ‘Kecanduan’

Demi mengembalikan lagi prioritas platform untuk menyatukan apa yang disukai pengguna, Adam Mosseri selaku CEO Instagram mengumumkan akan menghilangkan tombol tersebut dari bilah navigasi aplikasi.

Dikutip dari Reels yang dibagikan Senin, (09/01), Mosseri mengatakan akan menyederhanakan aplikasi dengan urutan bar terbaru menjadi Beranda/Home, Search/Cari, Create/Buat, Reels, dan Profil.

Preview

"Bilah Navigasi akan berubah di bulan Februari nanti untuk memudahkan pengguna dalam menciptakan (konten), terhibur, dan terhubung dengan kerabat tentang hal yang mereka suka," tulis Mosseri dalam postingannya. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Adam Mosseri (@mosseri)

Perubahan ini akan mulai berlaku pada bulan Februari mendatang ke semua pengguna.

Baca juga: Twitter Dihack (Lagi), Ratusan Juta Alamat Email Pengguna Diduga Bocor

Tapi tenang saja, aktivitas belanja di Instagram tak sepenuhnya menghilang karena nantinya pengguna masih bisa berbelanja lewat menu Home/Feeds, Stories, Reels ataupun iklan. 

Perubahan ini tentu merupakan kabar baik bagi pengguna yang masih tidak biasa dengan tampilan baru Instagram yang disebut telah krisis identitas karena semakin mirip platform media sosial sebelah.

populerRelated Article