Home
/
Gadget

Hands-on Poco F7: Bodi Premium, Performa Berani Lawan Versi Pro?

Hands-on Poco F7: Bodi Premium, Performa Berani Lawan Versi Pro?

Bagikan :

Uzone.id - Ponsel dengan prosesor Snapdragon 8s Gen 4 kedua di Indonesia sudah meluncur, yakni Poco F7. Harga resminya menggoda—seperti kebiasaan Poco di Indonesia, yakni Rp5,9 jutaan. Tapi, apakah cuma modal performa kencang saja yang jadi kelebihan utamanya?

Desain adalah hal pertama yang kami rasa, “oke Poco F7 ini bagus.” Bagaimana tidak, desain ponsel ini lebih premium yang bahkan membuat Poco F6 terasa ‘terlalu biasa’. Jadi, ponsel ini diberikan tiga kelir, yakni Black, White, dan Silver, dimana semuanya melapisi bodi kaca yang membuatnya tampak lebih berkelas.

Black kelihatan elegan, White tampak bersih, dan yang spesial adalah Silver, dimana warna ini terinspirasi dari cyborg yang futuristik. Warna ini menampilkan kelir silver pada sebagian besar bodinya, serta warna hitam yang dibuat transparan di sekitar modul kameranya. 


Preview

Malah, terdapat logo Qualcomm, kian menegaskan kalau ponsel ini ditenagai chipset bertenaga untuk menunjang performanya. 

Cuma, memang sih terlihat dan terasa premium. Tapi jika kalian berencana menggunakan Poco F7 tanpa casing demi memamerkan desainnya yang terasa mahal, sebaiknya buang jauh-jauh keinginan kalian. Sebab, permukaan ponsel ini bakalan terus kotor gegara sidik jari yang gampang banget menempel. PR banget kalau harus ngelap terus-terusan, kan?

Preview

Inilah upgrade yang dikasih Poco untuk F7. Boleh saja jadi ‘varian terendah’ di jajaran F7 Series. Tapi bukan lagi material plastik yang digunakan, melainkan bahan yang biasanya digunakan pada ponsel premium. Kaca untuk bodi belakang, serta sasis yang terbuat dari aluminium. 

Sensasi menggenggamnya enak, walau terasa agak bulky dengan bobot 215 gram lebih, tapi bodinya lumayan ramping dengan ketebalan 8,2 mm. Oh ya, satu lagi, Poco F7 juga sudah tahan air berkat rating IP68. 

Preview

Beralih ke depan, Poco juga mengemas visual F7 dengan baik. Bezel yang mengelilingi layar AMOLED seluas 6,83 inci begitu tipis, berpadu dengan desain datar yang dipasangi layar pelindung Gorilla Glass 7i yang tangguh. 

Layarnya beresolusi 1,5K dengan cakupan 68 miliar warna, serta mendukung refresh rate 120Hz, Dolby Vision, HDR10+, dan tingkat kecerahan maksimal 3.200 nits pada peak mode

Android 15, bisa nyambung ke Mac

Preview

Poco F7 sudah berjalan di Android 15, ‘kulitnya’ adalah HyperOS 2. Tampilannya familiar kok, harusnya mudah menggunakan ponsel ini tanpa harus membiasakan diri. Dari beberapa UI yang disesuaikan, ada satu hal yang terasa perbedaannya, yakni dipisahnya bar Notifikasi dan Control Center tanpa ada opsi untuk menggabungkannya dalam satu bar. 

AI di HyperOS 2 pada ponsel ini dibuat lengkap. Gak cuma Gemini dari Google saja, tapi fitur kecerdasan buatan yang tergabung dalam Xiaomi HyperAI. Beberapa di antaranya adalah AI Writing, AI Speech Recognition, AI Interpreter, AI Subtitles, sampai AI Dynamic Wallpapers.

Preview

Namun bukan AI yang jadi kelebihannya menurut kami, melainkan fitur Xiaomi Interconnectivity yang membuatnya bisa terhubung ke perangkat Mac. Dua ekosistem berbeda, kini terhubung lewat satu aplikasi. 

Asalkan ada Mac yang terpasang Xiaomi Interconnectivity (bisa diinstall via App Store), kemudian login ke akun Xiaomi yang sama, kalian bisa mengontrol Poco F7 langsung di Mac.

Ditenagai Snapdragon 8s Gen 4, lebih cepat dari Poco F7 Pro?

Preview

Prosesor baru, 4nm, disematkan pada Poco F7, yakni Snapdragon 8s Gen 4. Ini adalah ponsel kedua di Indonesia setelah iQOO Neo 10 yang dipasangkan chipset serupa. 

Bisa dikatakan, positioning Snapdragon 8s Gen 4 berada di antara Snapdragon 8 Gen 3 dan Snapdragon 8 Elite. Prosesor ini juga tentu lebih cepat dari Snapdragon 8s Gen 3 pada Poco F6, bahkan disebut-sebut 30 persen lebih ngebut.

Chipset 4nm ini memang didesain kencang, seluruh CPU-nya berjenis big-core atau performance-core dengan clock-speed maksimal 3,21 GHz. Inilah yang menarik, dengan skor AnTuTu lebih dari 2 juta poin, performanya justru bisa setara dengan Snapdragon 8 Gen 3.

Asal tau saja, prosesor Snapdragon 8 Gen 3 menjadi mesin utama dari Poco F7 Pro yang dijual Rp7,4 jutaan. Malah menurut perwakilan Qualcomm, kinerja Snapdragon 8s Gen 4 bisa lebih kencang dari Snapdragon 8 Gen 3.

Preview

Hanya ada satu varian RAM dan ruang penyimpanan yang tersedia di Indonesia, yakni 12/512 GB. RAM-nya sudah LPDDR5X dan memori UFS 4.1 dengan read dan write speed lebih cepat. Mau buka aplikasi apapun, pasti terasa sat set.

Baterai pun kini lebih besar. Poco F7 ditopang baterai 6.500 mAh, lebih kecil dari versi India yang 7.550 mAh, tapi lebih besar dari Poco F6. Baterainya berjenis silicon-carbon, memungkinkan ponsel punya baterai berukuran lebih tipis dengan kapasitas lebih besar.

Kami belum mengetes kemampuan baterainya bisa seberapa lama. Sementara untuk kekuatan charging-nya sudah 90W. Adaptor-nya pun tersedia dalam paket pembelian.

Fitur lainnya

Preview

Spesifikasi kamera yang simpel dibenamkan pada Poco F7. Memang harus ada yang ‘dikurangi’ untuk menekan harga, toh pengguna sudah dapat nilai plusnya pada bagian performa, benar kan?

Cuma ada dua kamera, masing-masing 50 MP bersensor Sony IMX882 dengan OIS dan kamera ultrawide 8 MP. Sedangkan di depan, terdapat kamera selfie 20 MP. Kameranya bisa merekam 4K pada 60 FPS maksimal

Di Indonesia, Poco F7 dijual Rp5.999.000, dimana Poco memberikan diskon Rp200 ribu pada penjualan perdananya. Menarik?

populerRelated Article