icon-category Technology

Hackers Beberkan Dokumen Transfer Uang NSA

  • 22 Apr 2017 WIB
Bagikan :

Pada Jum'at lalu, kelompok hacker yang mengaku bernama Shadow Brokers merilis sebuah dokumen penting. Dokumen tersebut mengindikasi bahwa National Security Agency (NSA) melakukan akses terhadap sistem SWIFT money-transfer ke daerah Timur Tengah dan Amerika Latin. Rilis dokumen tersebut menjadi yang paling terakhir dikeluarkan grup hacker.

Founder dari Cyber Security Comae Technologies Matt Suiche mengatakan di dalam blog pribadinya, afiliasi SWIFT tersebut menggunakan server Windows yang rentan pada saat itu, yakni di tahun 2013. Shadow Brokers menggunakan Windows Exploits, dan mengambil keuntungan terhadap hal tersebut.

"Untuk menembus firewalls, mereka menggunakan eksploitasi windows sebagai target," jelas Suiche. Exploits merupakan sebuah small program untuk mendapatkan keuntungan dari sistem keamanan.

Sejauh ini Reuters tidak bisa mengonfirmasi mengenai dokumem tersebut kepada pihak Microsoft. Namun pihak Microsoft menyatakan bahwa memang ada penyusupan tetapi sudah berhasil ditangani. Hal tersebut senada dengan Cisco yang sebelumnya juga mengatakan firewalls tersebut rentan. Meski demikian Cisco dan NSA tidak membalas respons tersebut.

SWIFT yang berbasis di Belgia menyebutkan, tidak ada kerugian yang tercatat karena jaringan tak bisa diakses tanpa persetujuan. Tidak mungkin bila sistem SWIFT bisa dijebol karena menjadi prioritas utama dalam sistem keamanan.

Berita Terkait

Berita Lainnya

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : hacker NSA 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini