Home
/
Gadget

Fitur Baru iOS 26 yang Sudah Familiar untuk User Android

Fitur Baru iOS 26 yang Sudah Familiar untuk User Android<em></em>

Bagikan :

Uzone.id - iOS versi terbaru selalu jadi sorotan utama di setiap Worldwide Developer Conference (WWDC), termasuk tahun ini. Di WWDC 2025, Apple memperkenalkan iOS 26 dengan segudang fitur baru untuk pengguna iPhone. Cuma, dari rangkaian fitur baru iOS 26, beberapa di antaranya justru bikin user Android senyum-senyum tipis.

Bukan tanpa alasan. Beberapa fitur baru yang dibanggakan di iOS 26 terasa seperti deja vu, lantaran sudah tersedia di sistem operasi Android sejak lama. 

Nah, apa saja fitur iOS 26 yang terasa familiar di Android? Tim Uzone.id akan membedahnya satu per satu buat kalian.



Liquid Glass

Preview

"Ehh, kok Liquid Glass masuk?" Sadar atau tidak, kalian pengguna Android sudah sejak lama bisa menerapkan tema UI yang serba transparan ini sejak tahun 2010-an. 

Bukan bawaan dari Android, melainkan dengan memanfaatkan launcher pihak ketiga seperti Go Launcher dan ADW yang menawarkan paket-paket ikon dan tema yang menyerupai Liquid Glass ala Apple.

Mengutip dari ZDNet, filosofi desain Liquid Glass juga banyak memiliki kesamaan dengan Material Design milik Google. Desain ini memiliki tujuan serupa untuk menyatukan antarmuka digitalnya dengan meniru elemen dunia nyata. 

Circle, ehh Visual Intelligence

Foto: ZDNet
Preview
Foto: ZDNet

Visual Intelligence di iOS 26 meningkat kemampuannya. Saat kalian menemukan sesuatu yang menarik perhatian ketika scrolling di Instagram atau lagi browsing di internet, kalian tinggal lakukan screenshot dan lingkari objek yang ingin dicari. Kemudian hasilnya otomatis akan muncul pada jendela pop-up yang muncul dari bawah. 

Terasa familiar, kan? Ya ini mirip dengan Circle to Search yang sudah common banget di ponsel Android, dari yang murah sampai mahal pun ada. 

Dari uji coba kami pada iOS 26 Developer Beta, hanya satu kekurangan dari Visual Intelligence, yakni perlu screenshot sebelum mencari sesuatu. Beda dengan Circle to Search yang langsung membaca konten dari layar tanpa mengambil gambar terlebih dahulu.



Live Translation

Preview

Fitur ini sih, sudah lama hadir di Android, apalagi buat kalian pengguna Google Pixel 6 ke atas atau ponsel dan tablet premium Samsung dengan dukungan Galaxy AI. 

Fungsinya sama kok, pengguna iPhone dengan iOS 26 dapat mengerti bahasa asing saat berkomunikasi lintas bahasa via FaceTime, panggilan telepon, dan iMessage. Cuma, dukungan bahasa Live Translation di iOS 26 masih terbatas, dari Bahasa Inggris (UK) dan (US), Portugis, Prancis, hingga Spanyol.

Apple mengklaim, proses Live Translation diproses langsung di iPhone pengguna, sehingga obrolan tetap bersifat pribadi dan juga aman. 

Genmoji

Preview

Di iOS 26, kalian bisa bikin stiker atau emoji sendiri, berdasarkan dua emoji yang ditambah perintah berbasis teks. Di Android, fitur ini sudah ada sejak 5 tahun lalu, tepatnya saat Google mengumumkan Emoji Kitchen untuk Gboard.

Bedanya, Emoji Kitchen di Android tidak bisa membuat emoji baru seperti Genmoji. Meski begitu, fitur ini tetap menyuguhkan librari emoji berisi lebih dari 100 ribu kombinasi. 

Android, pada tahun 2024 juga telah menawarkan fitur pembuatan stiker bernama Pixel Studio. Meski memang, kalau diadu dengan Genmoji dan Image Playground, dua fitur besutan Apple ini lebih fleksibel dan hebat dalam meramu imajinasi pengguna.



Spam Detection

Preview

Satu fitur baru yang dipamerkan Apple adalah Spam Detection, mampu mendeteksi pesan spam dan langsung memasukkan pesan tersebut ke dalam folder Unknown. Saat pesan masuk, iPhone bahkan tidak berdering atau menampilkan pesan di Lockscreen maupun bar notifikasi. 

Isi pesan akan terlihat bila pengguna memutuskan untuk membuka folder tersebut. Pengguna juga bisa menandai pesannya sebagai pesan yang dikenal atau bisa langsung menghapusnya saja.

Lagi-lagi, fitur ini sudah ada di Android, bahkan sejak 2018, tepatnya lewat aplikasi Messages. Malah, Google melangkah lebih jauh dengan secara otomatis memperingatkan dan menyaring panggilan spam lewat aplikasi Phone.

Itu belum termasuk kemampuan Android yang dapat mendeteksi panggilan penipuan secara real-time, semuanya sudah berbasis AI. 

Call Screening

Preview

iOS 26 juga bawa fitur Call Screening yang akan menjawab panggilan yang tidak dikenal untuk pengguna. Saat sitem mengangkatnya, pengguna akan melihat transkripsi langsung dari apa yang dikatakan oleh penelepon. Barulah, pengguna bisa memutuskan akan menjawab atau menolaknya.

Di Android sudah ada fitur ini. Sejak tahun 2018, ada fitur Call Screen yang memungkinkan Google Assistant menjawab dan men-transkripsikan panggilan secara otomatis. Ponsel Samsung Galaxy juga menawarkan fitur serupa lewat Bixby Text Call.

Preview

Selain Call Screening, ada Hold Assist di iOS 26. Fitur ini aktif saat pengguna terjebak dalam nada tunggu di tengah-tengah panggilan telepon—kebanyakan layanan pelanggan, hingga akhirnya memberitahu pengguna saat orang sungguhan bergabung dalam panggilan.

Fitur serupa sudah muncul di Android, namanya Hold for Me yang diusung Google Pixel Series. 

Estimasi waktu pengecasan

Foto: MakeUsOf
Preview
Foto: MakeUsOf

Salah satu fitur kecil di Android, tapi baru ada di iOS 26, yakni informasi estimasi waktu pengecasan ponsel. Selama bertahun-tahun, fitur ini selalu memberikan informasi di Lockscreen, berapa lama lagi baterai ponsel pengguna akan penuh.

Di iOS 26, fitur ini akhirnya muncul. Apple menambahkan perkiraan waktu pengisian daya di Lockscreen dan pengaturan baterai, begitu pengguna menghubungkan kabel charger ke iPhone. Fitur ini juga akan menunjukkan apakah pengguna menggunakan pengisian daya yang lebih lambat atau tidak.

Jadi buat pengguna Android, ada rasa bangga kan kalau Apple juga 'meniru' fitur-fitur yang sudah lama ada di ponsel kalian?

populerRelated Article