Home
/
Health

Bukan Pagi, Waktu Terbaik Berjemur Sinar Matahari demi Vitamin D Adalah Siang

Bukan Pagi, Waktu Terbaik Berjemur Sinar Matahari demi Vitamin D Adalah Siang
Birgitta Ajeng25 September 2018
Bagikan :

Uzone.id - Vitamin D merupakan salah satu zat penting bagi tubuh, terutama perempuan. Kekurangan vitamin D pada perempuan bisa menyebabkan dampak serius terhadap kehamilan.

“Perempuan hamil yang kekurangan vitamin D bisa mengalami risiko preeklamsia dan melahirkan secara prematur,” ujar Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K) dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Mengutip WebMD, preeklamsia adalah komplikasi pada kehamilan. Kondisi ini ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) pada perempuan hamil—yang tidak pernah pernah mengalami tekanan darah tinggi sebelumnya.

Baca: Tidur 7 Jam Cuma Semalam Sia-Sia Belaka Bagi Kesehatan, Karena...

Jika tidak terdiagnosis, preeklampsia dapat menyebabkan eklampsia. Ini merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan risiko pada bayi. Dalam kasus yang jarang terjadi, eklamsia menyebabkan kematian pada bayi.

Sementara itu, kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi pada tiga minggu atau lebih sebelum waktu kelahiran normal.

Bicara lebih lanjut soal defisiensi vitamin D, tanda dari kondisi ini memang tidak ada. “Tapi pasien saya yang sangat kekurangan vitamin D mengalami ganggguan menstruasi, dan banyak yang tidak merasa kadang-kadang,” ujar Andon.

Baca: Hubungan Asmara yang ‘Putus Nyambung’ Itu Merugikan Kesehatan Kamu

Di samping itu, Andon mengatakan, “pasien saya yang sulit hamil itu ternyata cukup banyak, 20 - 30 persen defisiensi, dan kurang sekali vitamin D. Pasien saya yang menggunakan hijab juga cukup banyak yang kadar vitamin D rendah.”

Agar kebutuhan vitamin D terpenuhi, Andon menyarankan untuk berjemur. Kamu perlu pergi ke luar ruangan bukan di pagi hari, melainkan siang hari.

“Cukup berjemur antara jam sebelas sampai jam dua siang. Asal kulit kemerahan saja. Ternyata sumber vitamin D yang cukup tinggi, ya, di jam tersebut,” kata Andon dalam konferensi pers Hari Kontrasepsi Sedunia 2018, Selasa (25/9).

populerRelated Article