icon-category News

Keren, Begini Cara Kampus di Tiongkok Umumkan Mahasiswa Baru

  • 23 Jul 2017 WIB
Bagikan :

Northwestern Polytechnical University atau NPU di Tiongkok, punya kejutan ketika mengumumkan penerimaan mahasiswa baru.

Universitas itu tak mengumumkan penerimaan mahasiswa melalui email atau surat seperti pada umumnya, tapi melalui menggunakan teknologi augmented reality (AR) atau realitas tertambah.

Dikutip dari laman Mashable, untuk mengetahui diterima atau tidak di Universitas asal Tiongkok tersebut, calon mahasiswa pertama harus memindai kode QR pada aplikasi WeChat, yang nantinya akan mengunduh aplikasi augmented reality NPU.

Selanjutnya, memindai surat penerimaan dari depan dan belakang. Pada aplikasi AR itu, calon mahasiswa juga bisa melihat informasi sejarah hingga jurusan populer di universitas tersebut.

Pengumuman penerimaan mahasiswa melalui teknologi augmented reality ini menunjukkan NPU merupakan kampus yang mengadopsi teknologi canggih.

"Walaupun pemberitahuan penerimaan mahasiswa hanya selembar kertas, teknologi augmented reality ini menunjukkan watak canggih dan rasa kebanggaan kampus teknologi," ujar Deputi Direktur untuk Penerimaan Mahasiswa NPU, Xie Dan.

Namun, maksud inovasi NPU malah direspons beragam oleh pengguna internet Negeri Tirai Bambu.

"Surat augmented reality? Saya lebih suka menerima surat hadiah," ujar salah satu pengguna internet di Weibo.

Sementara itu, pengguna internet lainnya tak keberatan dengan inovasi augmented reality tersebut. "Sepanjang saya diterima masuk ke universitas, saya tak keberatan jika ada augmented reality," kata pengguna lain.

Inovasi NPU itu merupakan pertama kalinya di dunia, terkait kampus yang mengirimkan surat penerimaan mahasiswa dengan augmented reality. Ke depan inovasi ini akan diperluas di luas Tiongkok.

Untuk diketahui, Augmented reality atau AR merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut secara real time.

Augmented reality berbeda dengan virtual reality yang sepenuhnya menggantikan kenyataan lingkungan. Augmented reality sekadar menambah benda maya dalam sebuah objek.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini