Home
/
Health

Apakah HIV Bisa Menular Melalui Bersin dan Bersalaman?

Apakah HIV Bisa Menular Melalui Bersin dan Bersalaman?
Birgitta Ajeng29 September 2018
Bagikan :

Uzone.id - HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan salah satu penyakit yang dapat menular. Meski demikian, banyak orang masih salah kaprah terhadap penularan HIV.

Ada yang menganggap bahwa HIV dapat menular melalui bersalaman dan bersin. Namun, benarkah demikian?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari membahas tentang HIV terlebih dahulu. HIV merupakan sejenis virus yang menyerang atau menginfeksi sel darah putih yang menurunkan kekebalan tubuh.

Sementara AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.

Baca: Nucleic Acid Test, Teknologi yang Cegah Penularan HIV Saat Transfusi Darah

Akibat kekebalan tubuh yang menurun, pasien menjadi sangat mudah terkena berbagai penyakit infeksi (infeksi oportunistik) yang sering berakibat fatal.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2017, terdapat 36,9 juta jiwa di dunia hidup dengan HIV.

Namun, WHO mencatat sejak AIDS ditemukan hingga akhir 2015 terdapat 34 juta orang meninggal. Pada 2015 tercatat sebesar 1,1 juta orang meninggal terkait dengan AIDS. Angka ini menurun, dibandingkan tahun 2010 yang terdapat 1,5 juta kematian.

Di Indonesia, hingga saat ini, HIV AIDS sudah menyebar di 407 dari 507 kabupaten/kota (80 persen) di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca: Mengapa Ada Orang yang Tidak Suka Dipeluk?

Mengenai penyakit HIV, Prof. DR. Zubairi Djoerban, Sp.PD, KHOM (K), menjelaskan “Saat ini, stigma negatif dan diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang dipengaruhi oleh salah informasi sudah banyak berkurang. Sebagian Masyarakat menganggap HIV/AIDS dapat menyebar dengan mudah.”

Nyatanya, Zubairi menyatakan bahwa HIV/AIDS tidak menular melalui bersalaman, bersin, rokok, handuk, sabun, batuk, dan pilek. Bahkan gigitan nyamuk demam berdarah tidak bisa menularkannya.

“HIV/AIDS hanya dapat menular melalui hubungan seksual, transfusi darah, atau ibu pengidap AIDS kepada anak yang dikandungnya,” ujar Zubairi.

Lebih lanjut, Zubairi mengungkapkan, “Penularan bisa terjadi melalui jarum suntik, hubungan seks, atau tranfusi darah yang sudah tercemar HIV.”

populerRelated Article