Home
/
Health

6 Hal yang Wajib Anda Ketahui di Minggu Pertama Menyusui

6 Hal yang Wajib Anda Ketahui di Minggu Pertama Menyusui
Yuliati Iswandiari22 May 2017
Bagikan :

Menyusui memang hal yang alami. Namun, calon ibu dan ayah tetap perlu membekali diri dengan informasi-informasi dasar mengenai ASI dan menyusui. Apa saja hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai ASI dan menyusui, khususnya pada minggu awal Anda mulai memberikan ASI? Simak ulasannya.

Apa saja hal yang harus diketahui saat minggu pertama menyusui?

1. Inisiasi menyusu dini

IMD adalah satu langkah penting untuk mengawali masa menyusui yang menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dan bayi yang diberi kesempatan IMD selama minimal 1 jam segera setelah lahir, 8 kali lipat lebih besar kemungkinannya untuk ASI eksklusif 6 bulan.

Proses IMD yang tuntas selain sangat penting bagi kesehatan bayi dan ibu, juga membantu bayi dan ibu lebih tenang, mempercepat pengaliran ASI, dan membantu bayi cepat ‘mahir’ menyusu. Pastikan Anda menemukan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang paham benar mengenai tata laksana IMD.

2. Rawat gabung

Prinsip utama IMD yaitu mendekatkan bayi pada ibu dan mengoptimalkan kontak kulit ibu dan bayi. Tidak ada alasan untuk memisahkan bayi dan ibu yang sehat setelah persalinan, bahkan pada persalinan dengan tindakan operasi sekali pun.

Tahukah Anda bahwa bayi sudah menunjukkan tanda haus atau lapar jauh sebelum ia menangis? Contohnya, tarikan napasnya berubah atau ia meregangkan tubuh. Ibu yang tidur bersama bayi umumnya akan segera terbangun, ASInya akan mulai mengalir dan bayi yang masih cukup tenang akan dengan mudah melekat pada payudara.

3. Belajar menyusui

Di hari pertama kelahiran bayi, ibu dan bayi akan saling belajar mengenal lewat proses menyusui. Hal pertama yang harus diperhatikan, bahkan disebut sebagai kunci sukses menyusui oleh pakar laktasi asal Kanada, Jack Newman adalah pelekatan mulut bayi dengan payudara.

Pelekatan yang tidak sempurna bisa berujung pada berbagai masalah, mulai dari puting lecet, payudara bengkak, bayi sering kolik (menangis secara berlebihan), hingga kurangnya berat badan bayi. Jadi, kalaupun terjadi pelekatan yang tidak sempurna, yang perlu dilakukan adalah selalu menyusui sesuai keinginannya.

4. ASI sudah keluar atau belum

Setiap calon ibu perlu tahu bahwa kolostrum sudah diproduksi sejak trimester kedua kehamilan dan akan siap diminum bayi begitu plasenta terlepas dari rahim saat proses persalinan. Kolostrum akan diminum bayi saat IMD dan itu adalah satu-satunya yang dibutuhkan bayi baru lahir.

5. Baby blues syndrome

Sekitar 80% ibu mengalami baby blues mulai dari hari-hari pertama kelahiran bayi. Baby blues umumnya hanya berlangsung selama beberapa hari, tapi dapat juga bertahan hingga dua minggu.

Baby blues dapat mempengaruhi proses menyusui. Ibu yang merasa sedih, tertekan dan kelelahan secara berlebihan akan kesulitan menikmati menyusui bayinya, bahkan bisa mempengaruhi produksi ASI.

Untuk mencegah atau menanggulangi baby blues, ibu harus mendapat nutrisi, istirahat dan dukungan yang cukup. Sebaiknya tentukan prioritas kegiatan sehari-hari. Tetapkan standar yang rendah pada kegiatan lain selain menyusui.

6. Puting sakit atau lecet dan payudara bengkak

Puting lecet atau sakit, dan payudara bengkak, sering kali menjadi keluhan utama ibu baru. Sakit pada puting umumnya disebabkan kurang sempurnanya pelekatan mulut bayi ke payudara. Yang sering terjadi adalah, areola tidak cukup masuk ke dalam mulut bayi sehingga bayi hanya mengisap puting, dan puting menjadi lecet. Sebaiknya segera perbaiki teknik pelekatan.

Engorgement adalah pembengkakan payudara yang disebabkan oleh meregangnya pembuluh darah dan adanya tekanan air susu yang baru diproduksi. Pembengkakan biasanya terjadi saat kolostrum mulai berubah menjadi ASI matang. Namun, pembengkakan dapat juga terjadi jika ibu melewatkan beberapa sesi menyusui atau tidak cukup mengeluarkan ASI dari payudara.

Pembengkakan biasanya pulih dalam 1 atau 2 hari tanpa penanganan apapun. Memijat payudara dengan gerakan ke bawah tidak disarankan untuk payudara yang bengkak. Bayi yang tetap disusui dengan kondisi payudara bengkak dan keras seringkali menjadi rewel karena kesulitan mendapatkan ASI.

Mengompres hangat selama beberapa menit sebelum menyusui dapat membantu payudara menjadi lebih lunak dan ASI mengalir lebih baik. Lakukan pemijatan (metode reverse pressure softening) pada payudara sebelum menyusui untuk mengurangi pembengkakan. Memerah ASI dari payudara yang bengkak sebaiknya dilakukan dengan tangan.

The post 6 Hal yang Wajib Anda Ketahui di Minggu Pertama Menyusui appeared first on Hello Sehat.

Tags:
populerRelated Article