Home
/
Digilife

5 Tren Teknologi yang Bakal Booming 2-5 Tahun ke Depan

5 Tren Teknologi yang Bakal Booming 2-5 Tahun ke Depan
Hani Nur Fajrina12 January 2022
Bagikan :

Uzone.id – Perkembangan teknologi yang selalu bergerak maju selalu menarik untuk dipantau. Ada yang bisa kita teropong melalui film, ada juga melalui penelitian yang memprediksi tentang tren teknologi itu sendiri.

Ada hasil prediksi yang dikemukakan Alibaba DAMO Academy berdasarkan analisis pada jutaan dokumen penelitian publik dan hak paten dalam kurun waktu tiga tahun belakangan, termasuk wawancara dengan sekitar 100 orang ilmuwan.

Berangkat dari situ, Alibaba DAMO Academy merangkum setidaknya 5 tren teknologi yang dapat booming dalam dua sampai lima tahun ke depan.

“Selama satu abad terakhir, evolusi teknologi digital telah mendorong percepatan kemajuan teknologi dan perkembangan industri. Batasan teknologi semakin diperluas dari dunia fisik ke realitas campuran (mixed reality), sementara itu semakin banyak dari teknologi mutakhir yang menemukan jalannya untuk dapat digunakan di dunia industri, ”kata Jeff Zhang, Kepala Akademi DAMO Alibaba dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.

Baca juga: Tren Startup 2022: New Retail, Transportasi dan Pariwisata

Ia melanjutkan, “teknologi digital memainkan peran penting dalam mendukung masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, baik itu diterapkan di industri seperti pusat data yang ramah lingkungan hingga dalam aktivitas sehari-hari seperti kantor tanpa kertas. Dengan teknologi, kita akan menciptakan masa depan yang lebih baik.”

Berikut rincian 5 prediksi tren teknologi tersebut.

1. Konvergensi cloud-network-device
Pesatnya perkembangan teknologi jaringan baru akan mendorong evolusi komputasi awan menuju sistem komputasi baru yakni konvergensi cloud-network-device.

Konvergensi cloud-network-device dipercaya sebagai katalis yang berperan dalam mendorong munculnya aplikasi baru yang dapat menjawab beragam kebutuhan, seperti simulasi industri dengan presisi tingkat tinggi, inspeksi kualitas standar industri secara langsung, dan mixed reality.

Dalam dua tahun ke depan, diharapkan makin banyaknya aplikasi yang beroperasi di atas sistem komputasi baru.

2. Teknologi pintar untuk medis
Konvergensi AI dan precision medicine diharapkan dapat mempercepat pengintegrasian keahlian dan teknologi diagnosis terbaru yang berperan sebagai pedoman tingkat presisi paling tinggi untuk kedokteran klinis.

Dengan pedoman ini, dokter dapat mendiagnosis penyakit dan membuat keputusan medis secepat dan seakurat mungkin.

Preview
Ilustrasi: Irwan iwe/Unsplash

Hadirnya berbagai kemajuan teknologi ini akan memungkinkan kita untuk mengukur, menghitung, memprediksi, dan mencegah penyakit parah.

Dalam tiga tahun ke depan, diharapkan people-centric precision medicine menjadi tren utama yang akan menjangkau berbagai bidang perawatan kesehatan, termasuk pencegahan penyakit, diagnosis, dan pengobatan.

3. Komputasi yang menjaga privasi
Komputasi yang memperkuat privasi diprediksi akan diimplementasikan dalam beberapa skenario, seperti pemrosesan data dalam jumlah besar dan mengintegrasikan data dari semua domain, yang merupakan kemajuan yang dibuat dari pemrosesan sejumlah kecil data dan data dari domain pribadi.

Dalam tiga tahun ke depan, diharapkan adanya peningkatan dalam terobosan kinerja dan interpretasi komputasi yang menjaga privasi, serta munculnya entitas data trust yang menyediakan layanan berbagi data berdasarkan teknologi.

4. Extended Reality (XR)
Kacamata XR dipercaya dapat menghadirkan mixed internet reality yang imersif menjadi kenyataan.

Teknologi ini menjadi dasar kokoh yang akan tumbuh menjadi ekosistem industri baru yang mencakup komponen elektronik, perangkat, sistem operasi, dan beragam aplikasi.

Konsep XR akan membentuk kembali aplikasi digital dan merevolusi cara orang berinteraksi dengan teknologi dalam skenario seperti hiburan, jejaring sosial, kantor, belanja, pendidikan, dan perawatan kesehatan.

Baca juga: Erick Thohir Kasih Nama 'Putu' untuk Robot Patrol KTT G20

Dalam tiga tahun ke depan, generasi baru kacamata XR yang memiliki tampilan dan nuansa yang sama dengan kacamata biasa, memasuki pasar dan berfungsi sebagai pintu masuk ke perkembangan generasi internet berikutnya.

5. Perceptive soft robotic
Tidak seperti robot konvensional pada umumnya, perceptive soft robotic adalah robot dengan tubuh yang fleksibel secara fisik dan kepekaan yang mengalami peningkatan pada tekanan, penglihatan, dan suara.

Robot-robot ini memanfaatkan teknologi canggih seperti fleksibel pada elektronika, materi tubuh yang bebas tekanan, dan AI yang memungkinkan mereka melakukan aktivitas khusus dan kompleks serta melakukan penyesuain bentuk agar adaptif dengan lingkungan fisik yang berbeda.

Kemunculan perceptive soft robotic akan mengubah arah industri manufaktur, dari produksi massal produk terstandarisasi menjadi produk khusus dalam jumlah kecil.

Dalam lima tahun ke depan, perceptive soft robotic akan menggantikan robot konvensional di industri manufaktur dan membuka jalan bagi penggunaan service robot yang lebih luas dalam kehidupan sehari-hari.

populerRelated Article