Sponsored
Home
/
Games

5 Manfaat Bermain Video Game

5 Manfaat Bermain Video Game
Preview
Indira Rezkisari28 April 2017
Bagikan :

Ternyata bermain video gim tak hanya bermanfaat sebagai hiburan yang menyenangkan.  Penelitian terbaru mengungkapkan ada manfaat ilmiah yang bisa diperoleh dari bermain video gim.

Berikut Republika.co.id memaparkan manfaat bermain videogames yang disarikan dari laman Science Daily.

Videogim 3D tingkatkan kapasitas memori
Sebuah penelitian dari the Journal of Neuroscience pada 2015 membuktikan ini. Irvine merekrut 69 partisipan. Mereka diberi tiga pernyataan ttg Mario Bross 3D World selama dua pekan, pekan ketiga untuk main gim Angry Birth.

"Karena keterlibatan pengalaman mereka dan pengayaan lingkungan virtual 3D, video gim yang sama telah selama beberapa dekade oleh anak-anak dan orang dewasa bisa memberikan stimulasi berharga bagi otak," kata peneliti.

Bermain gim bisa menyembuhkan luka
Kajian pada 2012 dari Jurnal Pencegahan Obat Amerika memeriksa kondisi 38 siswa. Video gim itu meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan 195.
 
Pada 2010, para peneliti American Pain's Society menunjukkan bukti bahwa bermain video gim, misalnya gim membaca virtual atau luka disebkan penyakit kronis atau prosedur medis.

"Fokusnya tetap pada gim bukan pada luka atau prosedur medis ketika pengalaman nyata virtual bertemu visual dan hal lain," ujar peneliti.

Video gim membantu anak dengan disleksia meningkatkan kemampuan membaca
Studi 2013 di Cell melihat efek memainkan gim laga seperti 'Rayman Raving Rabbids' bisa membantu anak dengan disleksia berumur 7-13 tahun membaca lebih cepat tanpa kehilangan akurasi.

Tetris bisa membantu atas trauma
Tetris mungkin tak hanya bagus untuk hiburan. Tahun lalu, 37 pasien yang tiba di rumah sakit diminta bergerak sebebasnya selama 20 menit.

Video gim membuat cerdas
Sebuah studi yang diterbitkan dalam majalah PLoS ONE pada 2013 mengatakan kemampuan kognitif bisa diperluas. Peneliti mengambil lima grup non-pemain gim. Lalu mereka diminta memainkan gim selama satu jam sehari dalam empat pekan. Hasilnya, mereka mengatakan semua video baik action maupun non-action bisa meningkatkan kemampuan kognitif partisipan.

 

populerRelated Article