Sponsored
Home
/
Health

5 Cara Jitu Mengatasi Iritasi Payudara Saat Menyusui

5 Cara Jitu Mengatasi Iritasi Payudara Saat Menyusui
Preview
Nimas Mita Etika M06 November 2017
Bagikan :

Setelah melahirkan, fase menyusui adalah salah satu yang terpenting. Namun, terkadang banyak ibu yang mengalami iritasi payudara. Ketika iritasi, payudara menjadi gatal, memerah, bahkan bisa jadi luka. Maka bukannya tidak mungkin jika bayi tidak mendapat cukup ASI karena ibu yang kesakitan tiap kali menyusui gara-gara iritasinya. Lantas, bagaimana mengatasi masalah kulit ini?

Tips menyusui saat ibu mengalami iritasi payudara

Memiliki masalah iritasi pada payudara — entah itu karena cara menyusui yang salah atau akibat masalah kulit lainnya (seperti eksim, psoriasis, atau dermatitis) — bukan berarti Anda harus menghentikan pemberian susu untuk bayi kesayangan Anda.

Anda bisa melakukan beberapa tips berikut agar tetap bisa menyusui meski mengalami iritasi payudara.

  • Tetap menyusui seperti biasa. Selain memastikan bahwa kebutuhan nutrisi bayi Anda terpenuhi, hal ini dapat menghindarkan Anda dari berbagai masalah menyusui seperti mastitis, payudara bengkak, hingga penyumbatan kelenjar payudara akibat ASI yang tak keluar.
  • Iritasi payudara kerap kali disebabkan akibat posisi menyusui yang tidak benar. Banyak ibu yang menyusui namun tidak memastikan kalau mulut bayi telah benar-benar melekat pada puting payudara. Hal ini membuat payudara bisa membuat iritasi semakin parah.
  • Jangan menggunakan bra atau pakaian yang terlalu ketat, hal ini akan membuat payudara Anda tertekan dan kulit tidak bisa ‘bernapas’. Semakin sesak dan ketat, maka payudara lebih lembap dan bisa jadi tempat perkembangbiakan bakteri
  • Jaga agar area payudara Anda tetap kering. Ketika menyusui, terkadang ada sejumlah ASI yang keluar dari puting susu meskipun Anda sedang tidak menyusui. Maka dari itu, Anda butuh menggunakan bantalan payudara yang berfungsi untuk menyerap sisa-sisa ASI yang dikeluarkan. Namun, pastikan kalau bantalan payudara yang Anda gunakan tidak terbuat dari bahan plastik yang tidak menyerap air. Selain itu, Anda harus rajin ganti bantalan kalau sudah basah.
  • Bila memang payudara Anda butuh perawatan terlebih dahulu, gunakanlah pompa ASI agar Anda tetap dapat menyusui si kecil. Hal ini memang sebaiknya dilakukan untuk menghindari pembengkakan payudara akibat ASI yang tertahan.

Lalu, bagaimana caranya mengatasi iritasi payudara?

Anda bisa melakukan tips berikut ini untuk meringankan gejala bahkan menyembuhkan iritasi payudara yang Anda alami.

  • Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter begitu gejala awal iritasi mulai menampakkan diri. Dokter dapat meresepkan obat-obatan anti-iritasi yang aman untuk Anda gunakan selama masa menyusui
  • Eksim, seperti payudara gatal, memerah, hingga pecah-pecah di permukaan kulit, bisa diakibatkan karena alergi atau iritasi akibat sesuatu hal. Jadi, sebisa mungkin ketahuilah penyebab alergi dan zat iritan yang menyebabkan masalah ini terjadi.
  • Tempelkan kompres bagian payudara dengan air hangat pada bagian yang gatal atau teriritasi.
  • Gunakan obat salep yang diberikan dokter. Anda tetap bisa menggunakan obat luar dari dokter selama menyusui. Gunakan salep ini sesaat setelah Anda menyusui si kecil, kemudian bilas dan bersihkan ketika bayi Anda akan menyusu kembali.

Bila memang kondisi iritasi payudara Anda tidak kunjung sembuh, sebaiknya kembali periksakan diri ke dokter.

The post 5 Cara Jitu Mengatasi Iritasi Payudara Saat Menyusui appeared first on Hello Sehat.

Tags:
populerRelated Article