3 Artis YG Entertainment ini Terjerat Kasus Narkoba

Baru-baru ini, salah satu anggota Big Bang, TOP, tersandung sebuah kasus yang menyatakan bahwa dirinya mengonsumsi ganja. Ia menjadi personel kedua Big Bang yang terkena skandal terkait ganja. Teman satu band-nya sekaligus pentolan Big Bang, G-Dragon, sebelumnya juga pernah tersandung kasus yang sama.

Tidak hanya Big Bang, Park Bom, mantan personel 2NE1, juga pernah terkena skandal terkait narkoba. Untuk diketahui, ketiga penyanyi asal Korea Selatan ini berada di bawah naungan YG Entertainment, salah satu label hiburan terbesar di Negeri Ginseng tersebut.

Apakah label rekaman ini membebaskan artis-artis yang mereka tangani sehingga mereka bisa bebas mengonsumsi barang-barang terlarang? kumparan (kumparan.com) mencoba merangkum kasus yang dialami tiga orang tersebut.

1. Park Bom

Skandal yang menjerat mantan personel 2NE1 ini adalah kasus penyelundupan narkoba. Berdasarkan informasi yang ditulis AllKpop, Park Bom mencoba untuk menyelundupkan 82 pil amphetamine ke Korea Selatan pada Oktober 2010. Ia mencoba untuk memasukkan barang terlarang tersebut dari Amerika Serikat ke negaranya melalui jasa pengiriman surat, FedEx.

Pil-pil tersebut ditujukan ke alamat kerabat Park Bom. Pihak penuntut kemudian melakukan investigasi dan terbukti bahwa paket tersebut sebenarnya ditujukan kepada perempuan berusia 33 tahun itu. 

Namun, wanita yang akrab disapa Bommie itu terlepas dari hukuman penjara setelah jaksa memutuskan untuk menangguhkan kasus tersebut.

Yang Hyun-suk selaku pendiri YG Entertainment pun buka suara terhadap kasus yang menyerang salah satu artisnya itu. Ia bercerita bahwa ada alasan di balik percobaan penyelundupan narkoba oleh Park Bom.

Singkatnya, teman duet G-Dragon dan TOP di lagu 'Oh Yeah' ini pernah menyaksikan salah seorang temannya meninggal saat pertandingan bola. Sejak saat itu, ia sulit untuk bangkit kembali dan memutuskan untuk menemui psikolog dan mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dari rumah sakit sebuah universitas di Amerika Serikat.

"Sampai 4 tahun lalu, Park Bom mengonsumsi obat yang diresepkan secara formal dari rumah sakit di Amerika Serikat. Tapi, dia tidak bisa pergi ke sana karena jadwalnya yang padat. Namun, hal itu malah menjadi masalah karena obat tersebut dilarang di Korea Selatan," ungkap Hyun-suk.

Karena kasus tersebut, Park Bom sempat absen cukup lama, mengakibatkan absennya 2NE1 dari industri musik. Bahkan, beberapa penggemar menyebut absennya Park Bom sebagai pemicu bubarnya girl group yang melantunkan 'Fire' itu.

[Baca Juga: TOP 'Big Bang' Hanya Makan Mi Instan Selama Diperiksa Polisi]

2. G-Dragon

Di tahun 2011, frontman Big Bang yang satu ini diketahui mengisap rokok ganja usai menggelar konser di Jepang. Ia berdalih dengan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui dengan jelas rokok yang ia pegang karena rokok itu merupakan pemberian orang. Pada saat itu pun, pria yang akrab dipanggil GD ini sedang di bawah pengaruh alkohol.

"Saat itu, aku banyak minum dan manajerku sedang melakukan hal lain, jadi aku sendirian. Aku pergi ke kamar mandi dan ada seseorang yang menawari aku rokok. Aku pikir, akan tidak sopan jika aku menolak, jadi aku terima rokok itu tanpa pikir panjang," kata pria berusia 28 tahun itu saat diwawancara di acara 'Healing Camp' di saluran televisi SBS.

"Aku sedang dalam pengaruh alkohol dan aku merasa rokok itu sangat kuat. Aku tidak pernah mencium baunya (marijuana) sebelumnya, jadi aku tidak bisa membedakannya. Itu seperti rokok yang biasa aku isap," lanjutnya.

Tiga tahun kemudian, ia berulah lagi. Tapi kali ini, lewat akun pribadi Instagram-nya. Pelantun 'Heartbreaker' itu mengunggah sebuah foto bergambar hati dengan kata 'Molly' tertera di tengahnya. Molly merupakan nama lain dari MDMA, sebuah bahan yang terkandung dalam ekstasi.

Tak lama berselang, foto tersebut dihapus karena banyak penggemar yang berkomentar negatif terhadapnya.

[Baca Juga: TOP 'Big Bang' Resmi Dikeluarkan dari Kepolisian]

3. T.O.P

Hari Kamis (1/6) lalu, TOP terbukti mengonsumsi ganja setelah hasil tes sampel pada rambutnya menyebutkan positif. Rapper Big Bang ini mengisap ganja di kediamannya di Yongsan, Seoul, sebanyak 3 kali.

Saat itu, pelantun 'Doom Dada' tersebut sedang bersama seorang penyanyi perempuan berusia 21 tahun, yakni salah satu trainee di YG Entertainment, Han Seo-hee. TOP diduga telah mengonsumsi ganja sejak Oktober 2016 sebelum ia menjalani wajib militer.

Atas perbuatannya tersebut, ia menuliskan surat permintaan maaf yang ia tulis sendiri.

?"Ini Choi Seung-hyun (nama asli TOP). Pertama-tama, aku ingin minta maaf karena telah mengecewakan banyak orang dan menyebabkan kontroversi karena kesalahanku," tulis baris pertama surat tersebut.

Rapper berusia 29 tahun ini merasa malu dengan perbuatannya? sehingga tidak berani untuk minta maaf secara langsung. TOP juga merasa harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Aku percaya aku harus dihukum karena telah menyakiti para anggota (Big Bang), label, publik, penggemar yang menghargaiku, dan keluargaku. Hatiku terluka dan aku sangat kecewa pada diriku sendiri," tulisnya.

Di akhir suratnya, TOP kembali meminta maaf, seolah-olah memohon maaf satu kali saja tidak cukup.

"Aku sangat malu dengan diriku sendiri. Aku minta maaf," tutup personel Big Bang yang paling itu dalam suratnya.