Sponsored
Home
/
News

Pengembangan Pesawat Habibie Tingkatkan Ekonomi Domestik

 Pengembangan Pesawat Habibie Tingkatkan Ekonomi Domestik
Preview
arah.com14 February 2017
Bagikan :

Presiden ketiga Republik Indonesia B.J. Habibie menyambut baik usulan Kementerian Perindustrian yang ingin menjadikan pengembangan pesawat R80 sebagai proyek strategis nasional.

"Apa jadinya Indonesia tanpa pesawat terbang. Kita harus membuat pesawat terbang itu karena kita tidak mampu membiayai, membayar dengan uang dari mana? ekspor apa?," ujar Habibie, usai seminar di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Senin, (13/2/2017).

Dengan potensi dan kapasitas ekonomi domestik yang besar, menurut Habibie, kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pesawat dan produk dirgantara lainnya akan terus meningkat setiap tahunnya.

Dikutip Antara, Habibie mengatakan, usulan pengembangan pesawat R80 sebagai proyek strategis nasional, telah menandakan optimisme unsur pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk dapat membuat produk dirgantara dengan kualitas yang baik.

"Dan kalau kita mampu, tidak perlu kita ragukan, kita sudah buktikan, kalian semua lebih baik dari eyang," ujar dia.

Habibie meyakini pemerintah dan generasi tenaga Sumber Daya Manusia di industri dirgantara mampu membuat pesawat R80 yang lebih baik dibanding saat kepemimpinannya.

"Kalian lebih baik keadaannya, jauh lebih sempurna dari 'eyang' (Habibie), kalian lebih besar, lebih pintar, bisa pakai Ipad Pro," ujar Habibie dalam seminar bertajuk Peningkatan Daya Saing Indonesia melalui Penciptaan SDM yang Berkualitas.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Telekomunikasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan berencana pengembangan dua pesawat, yaitu R80 dan N245 diusulkan menjadi proyek strategis nasional 2017.

Pesawat R80 akan dikerjakan oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang merupakan perusahaan bentukan Habibie bersama putranya Ilham Akbar Habibie. Adapun proyek pesawat N245 akan digarap oleh PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Kedua pesawat tersebut akan menjadi pesawat penumpang sepenuhnya, dan digunakan dalam penerbangan jarak menengah.Investasi untuk pengembangan kedua proyek pesawat tersebut diperkirakan sebesar 180-200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,6 triliun.

 Terkait:
Ini Janji Garda Bangsa kepada Kapolri
Wantim MUI Gelar Rapat Pleno, Jokowi Batal Hadir
Ini Rekayasa Lalin Hadapi 'Long March' Pendukung Rizieq
Rizieq Dilabeli Status Tersangka, Polri: Tinggal Nunggu Waktu!
FPI Bawa Merah Putih Bertulis Bahasa Arab, MUI Merasa Disudutkan
Potret Ajang Penghargaan 'Grammy Awards 2017'
FOTO: Pengunjung Rumah Lembang Membludak, Ini Penampakannya
Deretan Tersangka Penyuap Patrialis Akbar
FOTO: Cerita di Balik Abyab Binsari, Gua Jepang di Pulau Biak
SBY: Penyadapan Bentuk Kejahatan Serius
Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul
Protes Kebijakan Trump, Warga Meksiko Gelar Demonstrasi Besar
Agus-Sylvi: Soal Sampah di Jakarta Jangan Marah-marah
Wakil Ketua DPR: Omongan Ahok Tendensius Kepada Ketua MUI
MUI: Ahok Lecehkan Ketua MUI

 

populerRelated Article