icon-category Travel

Libur Panjang, Pantai Kuta Dipenuhi Wisatawan

  • 23 Apr 2017 WIB
Bagikan :

Libur panjang dan libur keagamaan menjadikan Pantai Kuta yang terletak di wilayah Kabupaten Badung, Bali, tampak ramai dikunjungi ratusan wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara.

Para pelancong itu menikmati masa liburan dengan melakukan aktivitas di Pantai Kuta. Mereka sering memanfaatkan waktu dengan bermain selancar, memijat, dan bermain pasir.

Tidak jarang, sebagian wisatawan juga terlihat memanjakan diri dengan berjemur sembari menikmati pemandangan "sunset" (matahari terbenam) menjelang senja.

Aiden, wisatawan asal Australia, mengaku terpikat dengan suasana serta keindahan Pantai Kuta yang sudah tak asing bagi para wisatawan itu.

"Ini saya pertama kali mengunjungi Bali dan baru pertama juga saya melihat Pantai Kuta yang banyak dibicarakan orang tentang keindahannya," ucapnya.

Ia berada di pantai itu untuk menyaksikan matahari terbenam.

"Ternyata benar, pemandangan di Pantai Kuta sangat indah seperti yang dibicarakan orang," tuturnya.

Pandangan serupa juga disampaikan Putri, wisatawan asal Yogyakarta yang telah menyiapkan jadwal liburan untuk sejumlah destinasi di Pulau Bali, termasuk Pantai Kuta.

"Ya, saya suka Pantai Kuta, karena pantai ini merupakan pantai yang menjadi destinasi pertama ketika para wisatawan berada di Pulau Bali untuk menikmati keindahan matahari terbenam saat senja, itu yang membuat saya betah tinggal berlama-lama di pantai ini," pungkasnya.

Pantai yang terletak di sebelah selatan Kota Denpasar itu, menjadi objek wisata andalan Pulau Bali, teretak tidak jauh dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Pantai yang sering disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari Pantai Sanur itu, dikenal sebagai destinasi wisata sejak awal 1970-an.

Ayam Khas Bali Kuliner di Pulau Dewata juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi lapar setelah capai berjemur, menikmati "sunset" di pantai itu.

Wisatawan ke wilayah Kabupaten Tabanan, tidak ada salahnya mencoba kuliner ayam bakar lunak di salah satu rumah makan di jantung kota Tabanan.

Ayam bakar lunak yang ditawarkan salah satu rumah makan itu, kini menjadi menu favorit wisatawan dan warga Tabanan yang berkunjung di lokasi strategis tersebut.

Sugina, pemilik rumah makan ayam bakar lunak, mengatakan dengan racikan bumbu pedas khas Bali, menjadikan ayam bakar lunak yang dapat langsung dimakan bersama tulangnya tersebut, memiliki cita rasa tersendiri bila dibandingan dengan di tempat lainnya.

"Untuk melayani permintaan konsumen yang datang ke rumah makan kami untuk mencicipi menu andalan ayam bakar lunak itu, kami menghabiskan 50 kilogram ayam setiap harinya," ucapnya.

Wisatawan juga tidak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk sekadar mencicipi menu andalan ayam bakar lunak itu, melainkan Rp18 ribu.

Seorang pengunjung, Mesya, mengakui rasa gurih dan lunak dari menu ayam bakar itu menjadi sangat istimewa saat pertama kali menyantapnya.

"Dengan harga yang relatif terjangkau di dompet, apalagi tempat ini juga menjadi favorit pelajar sekolah dan keluarga," tuturnya. seperti dikutip dari antara

Apalagi, letak Tabanan juga hanya sekitar 35 kilometer di sebelah barat Kota Denpasar dengan sejumlah lokasi wisata yang juga tak kalah menariknya dengan tempat lain di Bali, wisatawan dapat meneruskan agenda pakansinya.

Objek wisata di Tabanan yang dapat dipilih setelah menyantap kuliner khas itu, antara lain Pura Ulun Danu Beratan, Museum Subak (museum tentang sistem irigasi di Bali), Pantai Balian untuk berselancar.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Bali Kuta 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini