icon-category Music

Chester Bunuh Diri, Linkin Park Batalkan Tur di Amerika

  • 23 Jul 2017 WIB
Bagikan :

Band rock Linkin Park pada Jumat membatalkan tur Amerika Utara setelah bunuh diri vokalisnya, Chester Bennington.

"Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya Chester Bennington. Linkin Park One More Light North American Tour telah dibatalkan dan pengembalian uang tiket tersedia pada tempat pembelian. Pikiran kami semua ditujukan kepada pihak yang terkena dampak," kata promotor tur Live Nation dalam sebuah pernyataan.

Bennington, 41, meninggal dengan cara menggantung dirinya di rumahnya di Kalifornia selatan, namun tidak meninggalkan pesan apapun, kata kantor koroner Los Angeles County pada Jumat.

Bennington, 41, ditemukan tewas pada Kamis di rumahnya di Palos Verdes, dekat Los Angeles, seminggu sebelum band alternatif rock California itu dijadwalkan memulai turnya, yang dimulai pada 27 Juli di Mansfield, Massachusetts.

"Dia ditemukan tergantung di kamarnya. Tidak ada catatan yang ditemukan," juru bicara koroner Ed Winter mengatakan. Winter menambahkan bahwa ada botol alkohol terbuka di kamar tidur tapi tidak ada obat yang ditemukan.

Bennington memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol dan narkoba dan telah berbicara secara terbuka di masa lalu tentang perjuangannya untuk mengatasi hal itu saat Linkin Park pertama kali mencapai ketenaran pada tahun 2000 dengan album debut terlaris mereka "Hybrid Theory." Winter mengatakan sebuah otopsi sedang tertunda, dan tes toksikologi juga mungkin akan dilakukan.

Sebelumnya juru bicara Los Angeles County Brian Elias mengatakan meninggalnya Bennington telah dinyatakan sebagai bunuh diri, dan situs web selebritis TMZ mengutip sumber dari penegak hukum mengatakan Bennington telah menggantung dirinya sendiri di rumah saat keluarganya berada di luar kota.

"Kami terkejut dan bersedih, tetapi kabar tersebut benar. Pernyataan resmi akan keluar segera setelah ini," kata penyanyi dan rapper Linkin Park Mike Shinoda.

Band tersebut kemudian menjadi salah satu band alternatif-rock paling populer di generasi mereka.

Album terbaru mereka "One More Light" dirilis pada Mei, dan Linkin Park telah berkeliling Amerika Selatan serta Eropa hingga dua minggu yang lalu.

Meninggalnya Bennington terjadi seminggu sebelum band tersebut dijadwalkan memulai tur AS pada 27 Juli di Mansfield, Massachusetts. Hari yang sama dimana akan da peluncuran video musik Linkin Park "Talking to Myself".

Tak hanya para fans, beberapa teman musisi seperti band One Republic dan vokalis All-American Rejects, Tyson Ritter, turut mengungkapkan bela sungkawanya.

Bennington, merupakan sahabat dari vokalis Soundgarden, Chris Cornell, yang melakukan bunuh diri di Detroit pada Mei 2017.

Fans mencatat pada Kamis bahwa Bennington bunuh diri saat ulang tahun Cornell ke-53 tahun.

"Baru saja saya berpikir saya tak akan bersedih lagi," tulis istri Cornell, Vicky pada cuitannya menanggapi berita meninggalnya Bennington.

Album debut Linkin Park "Hybrid Theory" termasuk lagu hits seperti "In the End", "One Step Closer", dan "Crawling" memenangi Grammy Award pada 2002 untuk kategori performa hard rock terbaik.

Band tersebut sering bereksperimen dengan rock, metal dan rap, terutama saat berkolaborasi dengan Jay-Z pada lagu "Numb/Encore", yang memenangi Grammy Award 2006 untuk kolaborasi rap terbaik. Linkin Park telah menjual lebih dari 70 juta album di seluruh dunia.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini