Home
/
Health

Ternyata Vagina Bisa Juga Depresi Lho!

Ternyata Vagina Bisa Juga Depresi Lho!
Ririn Indriani10 August 2017
Bagikan :

Seringkali kita berpikir bahwa depresi hanya terkait dengan pola pikir dan perasaan, tapi ternyata bagian tubuh lainnya, seperti organ intim juga bisa mengalami depresi.

Ya, Miss V atau vagina dapat mengalami kondisi kronis yang sangat serius atau disebut dengan istilah vulvodynia. Di Amerika Serikat, kondisi ini mempengaruhi 16 persen perempuan, lebih tinggi dari kasus kanker payudara (12 persen) dan endometriosis (11 persen).

Sebuah studi pada 2003 yang dilakukan oleh para profesor di Maryland menunjukkan bahwa meskipun kaum hawa lebih sering mengalami rasa sakit daripada lelaki dalam kehidupan sehari-hari, lelaki mendapat perawatan yang lebih baik untuk mengatasi rasa sakitnya.

Depresi pada vagina memang lebih sering disebabkan rasa sakit saat berhubungan seks. Meski penyebab lain seperti penggunaan tampon atau duduk dalam waktu lama juga dapat menyebabkan depresi pada vagina.

"Vulvodynia masih mendatangkan kesalahpahaman kuno yang bersifat psikosomatik dan selalu dikaitkan dengan penyakit jiwa dan stigma  negatif," ujar peneliti dilansir Independent.

Sama seperti depresi yang terjadi pada pikiran, depresi vagina juga dapat diatasi dengan obat anti depresi. Bagi perempuan yang terkena dampak, rasa sakit ini sangat menyakitkan sehingga membuat mereka terpaksa berhenti dari pekerjaan mereka.

Seperti kebanyakan gangguan pada organ intim, vulvodynia sangat sulit didiagnosis. Menurut sebuah penelitian di Harvard, hanya 60 persen perempuan yang terkena dampak mendapatkan diagnosis yang akurat setelah mengunjungi tiga dokter yang berbeda.

Karena kurangnya penelitian, penyebab pasti vulvodynia tidak diketahui. Dr Amanda Tozer, konsultan ginekolog di The London Clinic mengatakan ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu vagina mengalami depresi seperti kelainan genetik sel vulva, hipersensitif terhadap jamur atau kejang pada otot dasar panggul.



populerRelated Article