icon-category Technology

Uber tak Anggap Aturan Ganjil-Genap Jadi Masalah

  • 29 Jul 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

Pembatasan kendaraan bermotor di jalan tertentu wilayah ibu kota dengan metode plat nomor ganjil-genap telah diantisipasi Uber. Peraturan ini akan disiasati dengan koordinasi antara sopir dan penumpang.

Peraturan pembatasan kendaraan melalui sistem ganjil-genap sudah mulai diberlakukan. Meski begitu Uber tidak merasa itu menjadi penghambat mitra mereka untuk bekerja.

"Kami juga sudah sosialisasikan peraturan itu, kan ada jalan alternatif juga untuk sampai ke tujuan," ujar General Manager Uber Southeast Asia Chan Park, kemarin (28/7).

Tidak ada kekhususan setelah peraturan ganjil-genap diberlakukan. Hanya saja, penumpang akan mendapatkan notifikasi pemberitahuan saat membuka aplikasi Uber.

Guna notifikasi untuk memberitahu jika ada penumpang yang belum mendengar peraturan baru itu. Nantinya diharapkan ada koordinasi dari penumpang dan pengemudi untuk menentukan jalan alternatif yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan yang awalnya harus melewati jalan utama.

Permasalahan pendapatan mitra Uber pun diakui Park tidak menjadi masalah. Apalagi peraturan ganjil-genap baru diberlakukan, sehingga belum terlihat apa dampaknya.

"Tapi, jalur kami kan tidak hanya di jalan utama, seperti dilihat, jalan sekitaran pun Uber telah menjangkau," kata Park.

Melihat penyebaran Uber yang sudah cukup merata di Jakarta, Park optimis peraturan ganjil-genap tidak akan mempengaruhi pendapatan secara drastis.

BERITA TERKAIT

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags :

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini