Telkom Gandeng PNRI Lokananta Lestarikan Budaya

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui anak usaha PT Melodi Online (MelOn) menggandeng PT Percetakan Negara RI (PNRI) untuk melestarikan warisan budaya nusantara.

Keduanya melakukan penandatanganan kerjasama pada Selasa, 21 Februari 2017 dengan semangat sinergi BUMN Hadir untuk Negeri, serta dalam kerangka kerja peningkatan value BUMN.

Lokananta sebagai salah satu anak usaha PNRI merupakan label musik pertama di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1956 di Solo, Jawa Tengah. Lokananta memiliki koleksi koleksi lagu-lagu pop Indonesia klasik, termasuk lagu-lagu keroncong. Tersimpan juga master lagu berisi lagu-lagu dari penyanyi legendaris seperti Gesang, Waldjinah, Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Sam Saimun.

Selain itu, unit usaha  dari PNRI ini memiliki koleksi budaya yang meliputi berbagai jenis musik gamelan Jawa, Bali, Sunda, Sumatera Utara (batak), dan musik daerah lainnya, serta lagu-lagu rakyat.

Pada kesempatan penandatanganan kesepakatan ini, baik Melon maupun Lokananta menyampaikan passion dan komitmennya dalam melestarikan serta mendidik masyarakat dengan kekayaan lagu-lagu nasional Indonesia. (Baca: Kerjasama Telkom dan PNRI)

Penandatanganan dilakukan oleh CEO Melon Widi Nugroho dan Direktur Pemasaran, Umum, & SDM PNRI Alfiatun Sarasati disaksikan oleh Senior VP Synergy Telkom Achmad Sugiarto bertempat di Jakarta Digital Valley (JakDiVa) yang sebelumnya telah memprakarsai kerjasama sinergi dalam bentuk MoU antara Telkom dengan PNRI yang merupakan induk usaha Lokananta pada tahun 2016.

“Dengan menempatkan musik Lokananta pada platform musik digital Melon, maka musik yang merupakan budaya klasik nasional ini terdistribusi secara mudah, terjaga, dan terwariskan kepada masyarakat Indonesia,” kata Achmad Sugiarto dalam keterangannya, kemarin.

Musik Lokananta telah berhasil didigitalisasi oleh JK Record yang merupakan publisher yang ditunjuk oleh Lokananta untuk mengatur distribusi lisensi lagu-lagu Lokananta.

JK Record sendiri saat ini digawangi oleh oleh Leonard “nyo” Kristianto sebagai CEO dan telah mendistribusikan lisensi musik Lokananta di dalam dan luar Indonesia. Konten musik Lokananta yang telah didigitalisasikan antara lain album Entit oleh Waldjinah, Mengenang Samsaimun & Maryati, Bubi Chen, Karawitan Studio RRI Surakarta Pimpinan Ki Narto Sabdo, Rangkaian Melati oleh Orkes Sapta Nada, dan masih banyak lagi.

“Saat ini lagu-lagu tersebut secara bertahap dapat dimainkan dan didapatkan melalui platform musik yang dikelola oleh Melon,” kata Pria yang akrab disapa Anto itu.(dn)