Sponsored
Home
/
Lifestyle

Suka Ngobrol Dengan Hewan Peliharaan? Ini Tandanya Anda Orang Cerdas

Suka Ngobrol Dengan Hewan Peliharaan? Ini Tandanya Anda Orang Cerdas
Preview
Ajeng Quamila25 May 2017
Bagikan :

Mengajak bicara hewan peliharaan bukan lagi hal yang asing dilakukan oleh para pecinta binatang. Meski kadang tampak konyol bagi orang lain yang melihatnya, Anda tak perlu lagi malu-malu kucing memamerkan keakraban Anda dengan si doggy kesayangan. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan bicara dengan hewan peliharaan adalah salah satu karakteristik orang cerdas.

Kenapa bicara dengan hewan peliharaan bisa jadi tanda orang cerdas?

Menurut Nicholas Epley, profesor ilmu perilaku di University of Chicago yang membantu melakukan penelitian ini, bercakap-cakap dengan hewan peliharaan adalah satu dari sekian banyak cara yang dilakukan manusia untuk memanusiakan benda mati atau makhluk hidup lainnya.

Ini umum kita lakukan sehari-hari, dan mungkin tidak pernah Anda sadari sebelumnya. Contohnya saja, “Ih kucingnya galak banget!”, “Pasar saham sedang lesu”, hingga pada torehan sajak puitis seperti “ombak yang tak pernah lelah bergulung” — padahal sih, ombak terjadi karena pertemuan hembusan angin dengan air laut.

Kemampuan mengaitkan sifat kemanusiaan dengan benda dan makhluk yang bukan manusia disebut dengan antropomorfisme. Dorongan untuk mengajak bicara hewan peliharaan adalah cara manusia untuk terus menggunakan kecerdasannya yang begitu maju. “Ini hanya efek samping dari memiliki kognitif sosial yang aktif dan cerdas — melatih otak untuk mengamati setiap detail dan belajar merasakan pikiran (berempati),” Ebley menambahkan.

Manusia adalah satu-satunya spesies yang memiliki kemampuan antropomorfisme. Tidak ada spesies lain yang memiliki kecenderungan ini. Ini adalah bukti evolusi alami manusia yang membuat kecerdasan manusia begitu unik dibandingkan makhluk lainnya.

Terlebih lagi, Epley berpendapat bahwa individu dengan kecerdasan sosial yang lebih kuat cenderung lebih menonjolkan kemampuan antropomorfismenya, walaupun hal ini belum terbukti benar. Orang yang kesepian mungkin juga cenderung lebih suka berbincang-bincang dengan hewan peliharaan mereka sebagai cara untuk mencari alternatif interaksi sosial lainnya, saat tidak ada manusia lain yang bersedia berinteraksi dengan mereka.

Jangan takut terlihat aneh

Sayangnya, studi ini menemukan bahwa semakin seseorang bertambah tua, kemampuan antropomorfisme mereka cenderung surut karena takut terlihat “gila” atau aneh. Jangan takut akan cibiran orang lain! Teruskan saja kebiasaan Anda curhat dengan si Manis. Toh ini hanya cara Anda untuk mengasah otak Anda.

Satoshi Kanazawa, seorang ilmuwan evolusioner di London School of Economics and Political Science, dalam penelitiannya pernah berkata bahwa mereka yang menciptakan pola evolusi baru (berani untuk bicara dengan hewan peliharaan yang jelas-jelas tidak bisa bicara, daripada sok “jaim” dan bertahan dengan pola normal yang dikembangkan oleh nenek moyang kita) adalah kelompok manusia yang paling progresif.

Lagipula, mereka yang pertama kali berubah, berani keluar dari stereotip untuk mencari sesuatu yang baru, selalu menjadi kelompok yang paling maju dan cerdas dalam suatu masyarakat.

The post Suka Ngobrol Dengan Hewan Peliharaan? Ini Tandanya Anda Orang Cerdas appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article