Sponsored
Home
/
Automotive

Tampilan 'Mobil Murah' Renault, Tidak Murahan

Tampilan 'Mobil Murah' Renault, Tidak Murahan
Preview
Azwar Ferdian28 February 2017
Bagikan :

Kwid menjadi "mobil murah" Renault di pasar otomotif Indonesia. Banderol yang ditawarkan, yaitu hanya Rp 117 jutaan on the road DKI Jakarta.

Meski menjadi mobil paling murah Renault di Tanah Air, namun kesan murahan berhasil disembunyikan oleh produsen otomotif asal Perancis ini. Desain eksterior dikemas dengan tampilan menarik ala mobil-mobil Eropa.

Belum lama ini, Otomania.com diberikan kesempatan untuk menguji Kwid, namun hanya digunakan di jalanan Jakarta. Sepanjang mengendarai mobil ini, terkadang ketika berhenti di lampu merah, sedikit menjadi pusat perhatian.

Alasannya, mungkin banyak yang belum tahu, punya desain unik, dan bentuknya yang mungil. Mengenai desain eksterior, mobil yang diimpor utuh dari India ini punya tampilan lumayan menarik.

Berita Terkait:

Bisa dilihat dari tampilan depan mulai grill yang dibagian tengahnya terpasang logo Renault cukup besar. Penggunaan lampu utama dan kabut membuat desainnya menjadi lebih berkarakter.

Preview
Renault KwidSetyo Adi Nugroho - Otomania.com

Bagian bodi, terutama kap mesin ada beberapa lekukan garis tegas yang membuat tampilannya menjadi lebih gagah. Bergerak ke bagian belakang, desainnya pun tidak terkesan murahan.

Lihat saja kedua lampu yang punya desain cukup modern. Begitu juga penggunaan bemper belakang, semakin memperkuat karakternya sebagai crossover mini.

Namun, sangat disayangkan, mungkin karena untuk menekan harga jual, maka ada beberapa yang dibuat minimalis. Sebagai contoh, pada kaca bagian belakang tidak ada wiper dan juga defogger. Padahal, keduanya punya fungsi buat pengemudi ketika berjalan dalam kondisi hujan.

Preview
Renault KwidStanly/Otomania

Kekurangannya lagi terdapat pada pelek. Bukan masalah ukuran 13 inci, tetapi punya baut tiga dan masih menggunakan pelek kaleng dan ditutup cover. Umumnya, meski mobil berukuran kecil tetap diberikan empat baut.

Jadi, kesimpulannya secara tampilan luar masih terlihat modern ketimbang mobil murah alias low cost green car/LCGC. Namun, perlu diingat, Kwid hadir bukan sebagai LCGC, karena statusnya masih diimpor utuh dari India.

Konsumen Kwid, jika ingin maksimal lagi harus berani mengeluarkan uang lagi. Ubahan yang diberikan mengganti pelek alloy (3 atau 4 baut), pasang wiper dan defogger agar tidak mudah berembun ketika berkendara di cuaca hujan.



Copyright Kompas.com
populerRelated Article