Sosok Perry Warjiyo, Calon Tunggal Gubernur BI Pilihan Jokowi
Perry, yang lahir di Sukoharjo pada 1959, merupakan Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018. Masa jabatan dia habis pada tahun ini.
Penunjukkan Perry sebagai calon tunggal Gubernur BI memang cukup mengagetkan karena sebelumnya beredar empat nama bakal calon. Selain dia, ada Agus Martowardojo yang merupakan calon petahana, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Perry Warjiyo mempunyai karier panjang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur.
Sebelum ditetapkan sebagai Deputi Gubernur, dia menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di Bank Indonesia.
Jabatan tersebut diemban setelah sebelumnya dia menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Bank Indonesia pada 2009.
Di internasional, dia pernah menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund, mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.
Perry Warjiyo juga sebagai dosen Pasca Sarjana di Universitas Indonesia di bidang Ekonomi Moneter dan Ekonomi Keuangan Internasional, di samping sebagai dosen tamu di sejumlah universitas di Indonesia.
Gelar Master dan PhD di bidang Moneter dan Keuangan Internasional diperoleh dari lowa State University, AS, masing-masing pada tahun 1989 dan 1991. Perry Warjiyo telah menulis dan mempublikasikan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional.