Home
/
Lifestyle

Siapa yang Harus Membayar Biaya Kencan Pertama, Laki-Laki atau Perempuan?

Siapa yang Harus Membayar Biaya Kencan Pertama, Laki-Laki atau Perempuan?
Birgitta Ajeng04 April 2018
Bagikan :

Uzone.id - Kencan pertama kamu dengan dia berlangsung menyenangkan di sebuah kafe dengan interior menarik. Percakapan kalian mengalir dengan lancar, bahkan kalian berbagi tawa bersama. Lantas, pramusaji datang untuk meletakkan tagihan di atas meja. Apa yang kamu lakukan kemudian?

Sesungguhnya, tidak ada aturan tertulis tentang siapa yang harus membayar biaya makan atau tiket bioskop pada kencan pertama. Tapi, karena ketidakpastian itu, tagihan di atas meja membuat suasana kencan berubah menjadi canggung.

Sesungguhnya, sebuah survei yang dilakukan oleh Money dan SurveyMonkey (2017) mengungkapkan, 78 persen responden percaya bahwa pria yang harus membayar biaya kencan pertama. Tapi, bagaimana dengan pendapat para ahli?

Menurut Alex Williamson, head of brand di Bumble (sebuah aplikasi kencan), seperti Uzone.id kutip dari Huffington Post, prinsipnya adalah orang yang mengajak kencan harus menjadi orang yang membayar tagihan.

via GIPHY

"Tapi bagaimanapun juga, saya selalu berpikir bahwa masuk akal bila setiap orang bertanggung jawab atas semua biaya, dan mendiskusikan tentang hal itu,” kata Williamson.

Dan, ingat, bila kamu yang merencanakan kencan pertama, jangan pilih kafe atau restoran yang harga makanan dan minumannya di luar anggaran kamu. “Jika kamu tidak nyaman akan biaya pada sebuah restoran, jangan merekomendasikannya sebagai tempat kencan,” ujar Williamson. Dia menyarankan untuk memilih tempat kencan yang tidak memberatkan keuangan kamu.

Sementara itu, Talia Goldstein, founder and CEO di Three Day Rule (perusahaan perjodohan), mengambil pendekatan yang lebih konvensional. Menurutnya, laki-laki yang harus membayar biaya kencan pertama.

“Mungkin terasa konyol, kuno, dan ketinggalan zaman di tengah dunia yang sudah penuh dengan perempuan yang kuat dan independen, tetapi tidak ada yang salah dengan tradisi itu,” kata Goldstein.

Dia menambahkan, “Tidak peduli seberapa independen kamu sebagai perempuan, tapi ada rasa bahagia karena merasa sedikit diperhatikan. Selama perempuan dapat menghargai dan tidak sombong, laki-laki mungkin akan meninggalkan kesan yang baik akan hal ini.”

Goldstein menekankan bahwa kamu tidak perlu menawarkan opsi untuk membagi dua biaya kencan, bila hal itu menimbulkan ketidaknyamanan. Tapi, bila perempuan telah membayar semua biaya kencan pertama, “pastikan kamu mengucapkan terima kasih dengan tulus,” tambah Goldstein.

via GIPHY

Jika kencan pertama mengarah ke kencan kedua, kencan ketiga dan seterusnya, kedua belah pihak dapat mulai membagi dua pembayaran biaya kencan, atau membayar secara bergantian. Semua itu tergantung pada kondisi keuangan masing-masing, dan atas kesepakatan bersama.

“Jika laki-laki bersikeras membayar makan malam, perempuan bisa berkontribusi pada ongkos taksi, misalnya,” kata Goldstein.

Bagi Williamson, semua pola pembayaran itu bergantung pada komunikasi di antara kamu dan pasangan. "Sangat penting untuk bersikap terbuka dan jujur," katanya. "Dan, jika kamu merencanakan kencan selanjutnya, kamu dapat membicarakan dengan jelas tentang siapa yang akan membayar biaya kencan berikutnya itu.”

populerRelated Article