Sponsored
Home
/
Technology

Setelah Pluto, New Horizon Siap Jelajahi Objek Kecil Baru

Setelah Pluto, New Horizon Siap Jelajahi Objek Kecil Baru
Preview
Dwi Murdaningsih23 January 2017
Bagikan :

Hampir dua tahun setelah penemuan bersejarah planet kerdil Pluto, pesawat New Horizon NASA bersiap untuk memulai petualangan besar berikutnya. Pesawat ini akan menjelajahi wilayah es dari pinggiran tata surya.

Dilansir dari Space.com, kini pesawat New Horizons sedang dalam perjalanan menuju sebuah benda kecil yang terletak 1,6 miliar km jauhnya dari luar Pluto di Sabuk Kuipler. Wilayah ini mengelilingi tata surya dan diisi dengan triliunan es batu yang belum dieksplorasi. Wilayah ini baru ditemukan keberadaannya melalui teleskop luar angkasa Hubble pada Juni 2014 lalu dan dijuluki 2014 MU69.

Pluto secara resmi kehilangan status 'planet' tak lama setelah misi New Horizons diluncurkan pada 2006 lalu. New Horizons menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang menunjungi sistem Pluto pada 14 Juli 2015 lalu.

"New Horizons sukses terbang dari sistem Pluto dan kita telah mendapatkan semua data di lapangan dan kami menemukan adanya busur di sekitarnya," ujar Alan Stern, investogator New Horizons di Southwest Research Institute, melalui Facebooknya, (19/1) dilansir dari Space.com.

NASA Sebut Pluto Mirip Bumi

Berkat New Horizons, ilmuwan sekarang memiliki peta Pluto dan gambar rincian yang ada di sana. Ilmuwan telah berhasil mengidentifikasi adanya pegunungan, dan gunung berapi es di planet kerdil itu. Dari data gambar, ilmuwan menduga adanya aktivitas geologi yang baru-baru ini terjadi di permukaan planet kerdil ini. Dari misi New Horizons, ilmuwan juga telah mempelajari bulan-nya Pluto, khususnya Charon. Sejak berhasil berada pada jarak terdekat dengan pluto pada 14 Juli 2015 lalu, New Horizons sudah merekam banyak hal mengenai misteri planet kerdil ini.

Rangkuman Tiga Langkah NASA dalam Misi Menuju Mars

Preview
(ilustrasi New Horizons mulai menjelajah objek baru, sumber Space.com)

Saat ini, tim terus menganalisis sejumlah besar data. Tim juga sedang merencanakan strategi untuk misi 2014 MU69 yang rencananya akan dijalankan mulai Januari 2019. Pluto, planet kerdil ini merupakan objek terbesar yang diketahui ada di Sabuk Kuipler. Namun, MU69 jauh lebih kecil. Jika Pluto memiliki ukuran yang sebanding dengan Amerika Utara dengan diameter 2.370 km, maka MU69 hanya memiliki ukuran kurang dari 45 km.

Namun, MU69 ini bukanlah sembarangan objek kecil. MU69 dinilai representatif dari triliunan objek yang ada di Sabuk Kuipler. Objek ini diyakini memiliki orbit khusus yang mungkin tersisa dari pembentukan awal tata surya.

Tujuan ke 2014 MU69 adalah pilihan yang cocok dan diharapkan bisa menghabiskan biaya lebih murah daripada misi utama sembari menyediakan ilmu pengetahuan yang baru dan menarik. Pada awalnya, New Horizons dirancang untuk misi utama terbang di luar sistem Pluto dan mengeksplorasi tambahan objek Sabuk Kuiper. Selain itu, misi penerbangan menuju sabuk kuipler kecil membutuhkan lebih sedikit bahan bakar dibandingkan menuju target lain.

Berita Terkait

Berita Lainnya

populerRelated Article