Sponsored
Home
/
Health

Rasa Tak Nyaman Ini Pertanda Hamil Bayi Perempuan

Rasa Tak Nyaman Ini Pertanda Hamil Bayi Perempuan
Preview
Tomi Tresnady23 February 2017
Bagikan :

Sebelum ultrasound diciptakan, ada berbagai mitos yang kadang terlalu mengada-ada mengenai apakah kita tengah mengandung bayi laki-laki atau perempuan.

Namun ini mungkin cara yang paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang sedang dikandung.

Salah satu contoh populer mengenai mitos bahwa seseorang tengah mengandung bayi perempuan adalah ukuran perut, mood yang berubah-ubah, ngidam makanan manis dan tampak 'bercahaya'.

Meski hal tersebut merupakan tanda-tanda kehamilan pada umumnya, namun tampak menyenangkan untuk sekedar menebak-nebak.

Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Brain, Behaviour and Immunity, ada hubungan antara jenis kelamin bayi dan sistem kekebalan tubuh ibunya.

Delapan puluh perempuan yang jadi sukarelawan dimonitor selama kehamilan dan diperiksa apakah mereka menunjukkan berbagai tingkat penanda kekebalan yang disebut sitokin berdasarkan jenis kelamin janin.

Itulah tujuan utama dari studi ini, dan meskipun itu tidak mengungkapkan adanya perbedaan yang para peneliti cari, namun sesuatu yang jauh lebih menarik terungkap.

Peneliti utama studi tersebut, Amanda Mitchell adalah seorang peneliti postdoctoral di Institut Behavioural Medicine Research di Wexner Medical Center Ohio State.

Dilansir dari Mirror, Amanda mengatakan kepada Kidspot: "Sementara wanita tidak menunjukkan perbedaan tingkat sitokin darah berdasarkan jenis kelamin janin, kami menemukan bahwa sel-sel kekebalan tubuh wanita yang membawa janin perempuan menghasilkan sitokin yang lebih rentan bila terkena bakteri."

Ini berarti, perempuan yang tengah hamil janin perempuan memiliki respon inflamasi yang meningkat karena sistem kekebalan tubuh mereka ditantang dibandingkan dengan perempuan yang mengandung janin laki-laki.

Jadi, apa artinya ini dalam istilah awam?

Cara terbaik untuk menggambarkan temuan ini untuk melihat contoh yang diambil dari penelitian ini.

Melissa Fox adalah seorang ibu anak dua yang juga berpartisipasi dalam studi tersebut di kehamilannya yang kedua, bayi perempuan.

Saat masih muda, Melissa menderita alergi namun akhirnya hilang seiring usianya bertambah.

Namun, alergi tersebut kembali datang saat ia tengah mengandung anak kedua. Hal tersebut membuat Melissa harus minum obat setiap hari.

Ini hal yang tidak biasa bagi perempuan untuk mengalami gejala alergi saat masa kehamilan, tapi apa yang luar biasa tentang cerita Melissa adalah bahwa gejala-gejala ini tidak hadir sama sekali ketika dia mengandung anak pertama, laki-laki.

Kedua kehamilan yang Melissa alami benar-benar berbeda, dari mulai mengidam, mual yang sangat parah hingga alergi.

Meski kehamilan setiap perempuan berbeda, namun penelitian menunjukkan perbedaan tersebut karena tingkat peradangan Melissa meninggi saat mengandung anak perempuan.

Peradangan yang berlebihan dapat menyebabkan mual, sakit, nyeri dan kelelahan serta dapat meningkatkan gejala kondisi medis seperti ashtma.

Jadi, ketika Anda sedang hamil, dan mengalami gejala di atas, bisa sangat mungkin Anda tengah mengandung anak perempuan. (Risna Halidi)

Preview

 

Berita Terkait:

populerRelated Article