Di dalam film dan novel, cinta digambarkan sebagai sesuatu yang sangat manis dan indah. Kita pun nggak bisa memungkiri bahwa merasa disayangi dan diinginkan itu sesuatu yang menyenangkan. Bahkan, kita mungkin begitu membutuhkan rasa tersebut hingga nggak betah menjomlo. Hal ini menjadi pelik ketika kebutuhan kita untuk merasa disayangi dan diinginkan membuat kita nggak memilih pasangan dengan seksama, lalu membutakan diri dari berbagai kelakuan pasangan yang sebenarnya menyakiti kita.
Inilah yang disebut hubungan yang toksik. Saat pasangan dengan sengaja melakukan hal-hal yang menyakiti kita dan membuat kesehatan mental kita terganggu. Tapi kita sendiri menolak menyadari hal tersebut dan hanya ingin percaya bahwa mereka melakukannya ‘demi kebaikanmu’. Agar kamu nggak terjebak dalam hubungan berbahaya kayak gini, cermati tanda-tanda di bawah ini!