Sponsored
Home
/
Music

Nikmatnya Nonton Konser Musik di Atas Gunung

Nikmatnya Nonton Konser Musik di Atas Gunung
Preview
Redaksi CosmoGIRL Indonesia15 May 2017
Bagikan :

Nonton festival musik di lapangan terbuka atau di indoor hall sambil berdiri dan lompat-lompat, tentu sudah menjadi hal umum saat kita menjadi concert goers.

Pengalaman nonton konser ini bisa jadi lebih istimewa kalau kita menikmatinya di atas gunung, duduk di hammock, dan mendengarkan melodi dari instrumen musik yang menyatu dengan suara-suara alam. Kebayang nggak sih, bagaimana dimajakannya panca indera kita dengan suasana seperti itu?

Preview

Yup, inilah yang CG! dapatkan waktu datang ke acara Melodi Alam yang dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Mei lalu. Mengambil lokasi di Gunung Pancar, Sentul, Bogor, festival musik yang satu ini nggak sekadar 'menjual' line up yang diisi oleh para penampil ternama dari ranah musik indie dalam negeri, tapi acara yang berkolaborasi dengan Authenticity ini juga memanjakan kita dengan pemandangan dan suara-suara alam yang bikin hati semakin tenang dan damai.

Mulai dari suara angin, dedaunan yang bergesekan, burung-burung, sampai rintik hujan. Belum lagi ada sederet tenant food and beverage yang menjajakan menu-menu penghangat badan.

Para musisi yang tampil sejak siang, seperti Life Cicla, L'alphalpha, Tetangga Pak Gesang, Mr. Sonjaya, dan Mustache and Beard membuat sinar matahari yang kala itu masih terik, terasa hangat dan membuai. Menjelang sore, langit mendung akhirnya menuai hujan.

Derasnya yang nggak terhindari membuat acara dihentikan sementara waktu. Lahan menjadi becek, sepatu yang basah tentu tak terhindari.

Untungnya, puncak deras hujan ini bertepatan dengan break sebelum panggung berlanjut untuk penampilan The Trees & The Wild. Vibe musik post-rock milik mereka sangat pas mendampingi transisi hujan yang deras yang berubah menjadi rintik-rintik.

 

Preview

 

Sisa-sisa hujan yang membasahi venue nggak menyurutkan kesenangan para penonton. Menggunakan jas hujan warna-warni dan alas duduk yang diberikan oleh pelaksana acara, semua yang hadir lanjut bernyanyi bersama dengan buaian lagu-lagu milik Senar Senja, Tiga Pagi, Dialog Dini Hari, dan penutupan dari Float yang berhasil membawa gaung suara penonton menjadi paduan suara yang kompak.

 

Preview

Nggak hanya sampai di situ. Konsep alam yang diusung festival musik ini rupanya nggak setengah-setengah. Melanjutkan buaian lagu-lagu yang klop dengan suasana alam, api unggun, barbecue party, dan camping pun nggak ketinggalan mengisi rundown acara. Cuaca yang berubah-ubah dan kinerja pelaksana yang cekatan membuat kesenangan di sini nggak terhambat.

Pandangan mata yang menyapukan hamparan hijau, telinga yang dimanjakan dengan musik-musik mendayu, kulit yang terpapar udara alam yang dingin, lidah yang turut melagu, dan hidung yang terus mengirup aroma dedaunan basah. It's one of our favorite gigs, tho! Looking forward for the next Melodi Alam!

 

BACA JUGA:

Cara Lebih Asyik Mendengarkan Musik di Rumah

Pasangan Musisi Dalam Negeri yang Bikin Musik Indonesia Lebih Seru

Ngobrolin Musik Elektronik Bareng HONNE

populerRelated Article