icon-category Auto

Mobil Bekas Ibarat 'Sayur Asem'

  • 06 Dec 2016 WIB
Bagikan :
Jakarta, Otomania - Menjelang akhir tahun 2016 pasar mobil bekas (mobkas) kembali bergairah. Pergerakannya sudah mulai terasa sejak November dengan peningkatan penjualan yang lebih cepat di bandingkan saat pertengahan tahun.

Teddy pemilik showroom mobkas Teddy Jaya Motor di MGK Kemayoran, menjelaskan, selain dikarenakan harga mobkas yang memang sedang turun, mobkas menjadi alternatif kendaraan bagi orang yang ingin pakai cepat.

"Orang biasanya dapat bonus tahunan, insentif tersebut jadi tambahan untuk cari kendaraan. Umumnya konsumen ingin pakai mobil yang cepat untuk liburan, kalau beli baru banyak syarat dan belum tentu surat-surat bisa cepat keluar," ucap Teddy saat dihubungi Otomania, Senin (5/12//2016).

Sebelumnya, Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, juga ikut mengutarakan hal senada. Herjanto mengatakan mobil bekas itu seperti sayur asem, yang cocok dimakan kapan saja.

"Sayur asem dicampur hampir dengan semua makanan tetap enak, sama dengan mobil bekas mau dipakai kapan pun bisa, tidak seperti mobil baru yang harus mengurus surat-surat dan membutuhkan waktu yang tidak cepat," ucap Herjanto Rabu (30/12/2016).

alt-img

Mobkas low MPVStanly/Otomania
Menurut Teddy, risiko membeli mobil baru menjelang akhir tahun adalah kendala surat-surat yang belum selesai. Sedangkan mobkas tidak terikat waktu, bisa dibeli dan langsung digunakan.

"Kalau dilihat banyak agenda libur di bulan Desember, sama seperti saat akan Lebaran saja. Aktivitas pengurusan surat-surat kendaraan bisa lebih memakan waktu sehingga risiko menggunakan mobil baru untuk berlibur tidak jadi jaminan. Beda dengan mobil seken yang bisa langsung dipakai," papar Herjanto.

Penulis: Stanly Ravel

Editor: Azwar Ferdian
Copyright Kompas.com

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini