Home
/
Music

Ketika Beyonce Dianggap “Bukan Manusia” oleh Para Penggemar

Ketika Beyonce Dianggap “Bukan Manusia” oleh Para Penggemar
Hani Nur Fajrina16 April 2018
Bagikan :

Tante Beyonce ini terbuat dari apa, sich? Awan cumulus seperti Pegasus di film Disney kah? Datang dari khayangan langit ke-70, bukan? Para netizen sakit kepala!

Festival musik Coachella yang rutin digelar secara tahunan di California, Amerika Serikat mendadak ‘berubah nama’ menjadi Beychella. Semuanya gara-gara Beyonce.

Setelah satu tahun tertunda, penyanyi Beyonce akhirnya mengisi headline Coachella di 2018 ini. Penyebab dirinya membatalkan penampilan Coachella 2017 lalu karena ia tengah mengandung anak kembarnya, Sir Carter dan Rumi.

Beyonce dijadwalkan tampil di Coachella pada Sabtu malam (14/4) waktu setempat. Ada satu hal yang kerap disebut-sebut oleh berbagai media internasional dari penampilan Beyonce malam itu. Istri penyanyi rap Jay-Z itu adalah perempuan kulit hitam pertama sebagai headline Coachella, alias performer utama dalam satu hari.

Coachella, thank you for allowing me to be the first black woman to headline,” ujar sang Queen Bee di atas panggung.

Ia membuka penampilannya dengan menyanyikan lagu ‘Crazy in Love’ diiringi oleh marching band dan koreografi apik. Mengenakan cropped jacket kuning menyala dan celana pendek jeans, Beyonce berhasil membuat penonton tergila-gila kala itu.

Penyanyi usia 36 tahun itu kemudian menyanyikan beberapa lagu dari album ‘Lemonade’ dan tentu saja aksi panggungnya turut dimeriahkan oleh para penari.

Beyonce adalah superstar. Ia kerap tampil di berbagai macam acara musik dan selalu saja membuat orang-orang yang menontonnya terpukau. Di Coachella, ia tampil selama dua jam dan tak henti-henti menghadirkan kejutan yang memicu teriakan histeris dari pengunjung.

 

A post shared by Beyoncé (@beyonce) on

Mulai dari penampilannya menyanyikan ‘Deja Vu’ bersama sang suami Jay-Z, menari bersama adiknya, Solange, hingga yang paling epik adalah hadirnya Kelly Rowland dan Michelle Williams.

Iya, dengan kata lain semua orang mendadak menyaksikan reuni Destiny’s Child di atas panggung. Tiga penyanyi fantastis ini menyanyikan lagu-lagu hits mereka seperti ‘Lose My Breath’, ‘Say My Name’, dan ‘Soldier’.

Kalau kamu iseng nonton di YouTube saat ketiganya muncul di atas panggung, bisa terdengar teriakan maha kencang dari mereka yang datang ke Coachella. Heboh semuanya, ambyar.

Penampilan dari mantan anggota Destiny’s Child memang menjadi salah satu momen yang paling dirayakan malam itu. Namun, secara keseluruhan, Beyonce secara instan menjadi individu yang mencuri lampu sorot Coachella tahun ini berkat energinya yang menakjubkan dan aksi panggung super keren.

Reaksi kagum dari para fans setelah aksi panggung Coachella darinya, mengingatkan gue kepada penampilannya di ajang penghargaan Grammy Awards 2017. Beyonce tampil bak dewi Matahari dengan busana yang begitu mengesankan lengkap dengan mahkota, serta kondisinya yang masih hamil besar kala itu, ia menyanyikan ‘Love Drought’ dan ‘Sandcastles’ disambut oleh riuh tepuk tangan dari para selebriti yang hadir dan tentu saja kekaguman dari netizen yang menganggapnya 'bukan manusia'.

Well, selamat, Queen Bee! Penampilanmu di Coachella pun dianggap lebih dari sempurna dan kembali membuat para penggemarmu ‘mempertanyakan’ apakah kamu manusia atau bukan.

populerRelated Article