Inilah Ciri-Ciri Seorang Boss yang Egois

Setiap kantor mempunyai lingkungan yang berbeda-beda. Lingkungan tersebut biasanya diciptakan oleh budaya dan kebiasaan yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Begitu juga dengan boss yang memimpin di setiap kantor. Apakah Anda selama ini mempunyai pimpinan yang kurang menyenangkan? Apakah dia merupakan orang yang bersifat “bossy” dan selalu marah-marah?

Seorang manager mempunyai dua sifat utama yaitu, bekerja dengan Anda atau bekerja untuk Anda. Tidak bisa dipungkiri bahwa sifat tersebut terkadang melekat pada seorang pimpinan. Ada yang hanya menanti hasil tanpa berbuat, ada pula yang turut bekerja keras demi tercapainya taget tim. Jika manager tersebut hanya bisa menyuruh tanpa memberikan contoh yang konkret, kami ingin mengatakan bahwa cara tersebut merupakan contoh yang buruk. Kinerja boss yang buruk akan berdampak pada para karyawan yang bekerja, belum lagi jika dia selalu marah-marah, sehingga mereka terkadang merasa sangat tertekan dan takut. Akibatnya menyebabkan traffic pergantian pegawai secara terus-menerus dan tentunya budaya tersebut tidak akan hilang. Berikut kami ingin memberi tiga ciri pemimpin yang egois:

Stress membuat suasana kantor buruk

Pemimpin yang mempunyai sifat buruk akan menciptakan stress. Segala sesuatunya terlihat mendesak karena perencanaan yang buruk.

Marah merupakan sebuah motivasi

Beberapa manajer terkadang menggunakan kemarahan untuk memotivasi karyawannya. Sifat marah tersebut akan digunakan untuk mendapatkan apa yang dia mau. Ini merupakan sebuah manipulasi. Daripada menggunakan kemarahan, lebih baik menggunakan penghargaan, penyemangat, dan pengakuan yang baik agar karyawan nya jadi lebih semangat kerja.

Semua harus mendesak

Semua pemimpin yang memiliki sifat seperti ini, mereka hanya ingin menunjuk orang dengan mudah dan pekerjaan tersebut ingin cepat selesai. Seorang pemimpin yang baik harus mempunyai rencana dan selalu berkomunikasi sebelum memberikan tugas.