icon-category News

Heboh Buku Aku Berani Tidur Sendiri, Bagaimana Penyusunannya

  • 24 Feb 2017 WIB
Bagikan :

Publik dikejutkan dengan sebuah buku dengan `Aku Berani Tidur Sendiri` dan 'Aku Belajar Mengendalikan Diri' yang ditulis oleh Fita Chakra dan diterbitkan Tiga Ananda. Buku ini merupakan bacaan tentang pendidikan seks untuk anak. Namun sebagian masyarakat menilai buku tersebut terlalu vulgar dan tidak cocok sebagai bahan bacaan si kecil.

Mengutip pernyataan di akun Instagram Fita Chakra, @fitachakra, isi buku tersebut telah melalui proses penyusunan dan penyuntingan sebagaimana mestinya. "Saya banyak berdiskusi dengan editor tentang buku ini jauh sebelum terbit. Proses menulisnya cukup panjang," tulis Fita. "Jujur saja, saya sedih sekali ketika buku ini di-posting sebagian halamannya."

alt-img

Jauh sebelum tersebut terbit, menurut Fita, dia telah berdiskusi dengan dua editor buku tersebut. Fita menegaskan tiada maksud sama sekali untuk menulis buku yang vulgar. "Niat kami sesungguhnya supaya anak-anak bisa melindungi diri dari kejahatan seksual," katanya. "Bila teman-teman mencermati, ada halaman tip orang tua karena buku ini memang dibaca dengan bimbingan orang tua."

alt-img

Meski begitu, Fita memahami perasaan para orang tua yang khawatir jika anak mreka membaca buku tersebut tanpa pendampingan. "Banyak hikmah yang saya ambil dari kejadian ini. Dan saya bersyukur masih banyak orang-orang yang menyayangi saya serta memberikan dukungan kepada saya," ujarnya.

alt-img

Melalui akun tersebut, Fita juga meminta maaf dan tetap akan berkarya. Fita Chakra merupakan alumnus Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro. Pemilik nama lengkap Fitria Chakrawati ini menyelesaikan jenjang pasca sarjana di Universitas Gadjah Mada.

Ibu tiga anak itu sudah menerbitkan 23 judul buku anak dan dewasa. Fita juga menjadi pemimpin redaksi untuk majalah kesehatan dan kecantikan, Gaia. Selain menulis buku, dia juga kerap mengisi acara seminar tentang pendidikan anak dan keluarga.

Sementara itu Penerbit Tiga Ananda dalam pernyataan resminya menganggap masyarakat mungkin belum siap menerima pendidikan seksual sejak usia dini. Sebagai bentuk tanggung jawabnya, buku tersebut sudah ditarik dari peredarannya di toko buku sejak Desember 2016 atau tak lama setelah buku itu terbit. Sayangnya, masih ada yang menjualnya di toko online.

HADRIANI P

Berita lainnya:

Aneka Smoothie Sehat dan Segar

Tren Hijab Bikin 30 Desainer Bentuk Komunitas

Perempuan Harus Lebih Waspada Hipertensi, Ada 2 Momen Kritis

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini