Sponsored
Home
/
Technology

Go-Jek Terima Dana Segar Rp5,2 Triliun

Go-Jek Terima Dana Segar Rp5,2 Triliun
Preview
Arah25 July 2016
Bagikan :
Preview
|

Go-Jek semakin di atas angin. Layanan aplikasi on-demand itu dikabarkan tengah didekati investor KKR &Co Warburg Pincus LLC, dan beberapa investor lain untuk mendapatkan kucuran dana segara sebesar 400 juta dolar AS, atau setara Rp5,2 triliun.

Wall Street Journal memuat, nilai investasi yang sedang diperbincangkan ini konon akan membawa valuasi Go-Jek hingga melampaui 1 miliar dolar AS.

Tepatnya di angka 1,2 miliar dolar AS, atau sekitar Rp15 triliun.

Jika mencapai sepakat, maka Go-Jek resmi menyandang status "unicorn," menurut situs DailySocial.id.

Sebelumnya, Go-Jek telah menerima pendanaan dari NSI Ventures, Sequoia Capital, dan DST Global. Layanan "serba ada" ala Nadiem Makarim ini pun semakin inovatif, termasuk meluncurkan dompet elektronik Go-Pay dan mengubah wajah aplikasi menjadi lebih segar.

Pada sebuah presentasi di bulan Januari 2016, Go-Jek klaim memiliki aktivitas pemesanan lebih dari 340 ribu kali per hari.

Upaya Go-Jek merangkul konsumen dengan subsidi yang banyak dinilai sebagai langkah "membakar uang" (dalam kurun Oktober 2015–Maret 2016 menggunakan $73 juta untuk subsidi konsumen) nyatanya memang menumbuhkan pertumbuhan traksi hingga 12 persen.

Traksi tersebut berusaha terus dipertahankan dan ditingkatkan, salah satunya dengan pencarian pendanaan ini.

Belum banyak perusahaan lokal, bahkan di tingkat regional, yang sudah memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS.

Grab, sebagai pesaing terdekat Go-Jek asal Malaysia, adalah salah satu-satunya.
populerRelated Article