Sponsored
Home
/
Health

Fakta Ilmiah Tentang Seks yang Mengejutkan

Fakta Ilmiah Tentang Seks yang Mengejutkan
Preview
Ririn Indriani26 April 2017
Bagikan :

Para ilmuan dari seluruh dunia berkumpul untuk membuktikan bahwa seks adalah hal yang berhubungan dengan sains. Mungkin sama halnya dengan proses fotosintesis pada tanaman.

Nah, berikut ini beberapa fakta ilmiah tentang seks yang bisa membuat Anda terkejut, dilansir dari Times of India.

1.  Rendah kolesterol bisa meningkatkan kinerja seksual
Jika Anda sedang berjuang dalam kehidupan seks, cobalah mengecek tingkat kolesterol ke dokter. Ya, ini mungkin terdengar konyol, tapi tahukah Anda jika kolesterol yang tinggi malah bisa menyebabkan disfungsi ereksi? Dan, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh periset di Rutgers University's Robert Wood Johnson Medical School, orang-orang yang mengonsumsi obat untuk menurunkan kadar kolesterol, pada akhirnya bisa menikmati seks yang lebih baik.

2. Tidak berpelukan setelah seks sama dengan Anda tidak bisa memuaskan pasangan
Memeluk pasangan di tempat tidur setelah sesi seks menurut sebuah studi di Universitas Toronto, adalah hal yang cukup penting. Kepuasannya bahkan sama dengan kepuasan yang Anda sapatakan saat berhubungan intim. Dan, kepuasan ini berkaitan dengan pelepasan oksitosin, yang diproduksi saat pasangan memanjakan diri dalam sesi berpelukan dengan penuh kasih.

3. Merasa terangsang membuat seks tidak akan 'berantakan'
Seks yang berantakan, kebanyakan dilakukan saat Anda sedang tidak mood. Nah, itu semua adalah fakta bahwa gairah seksual yang Anda rasakan akan mengesampingkan respon tak ingin dalam tubun secara alami. Ini membuat Anda tidak akan menganggap seks 'berantakan', saat Anda menikmatinya.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para periset dari Universitas Groningen di Belanda, ketika sekelompok perempuan diminta menonton film erotis, video olahraga, atau video kereta api, dan kemudian melakukan serangkaian tindakan yang tidak menyenangkan (seperti minum dari cangkir dengan serangga di dalamnya), mereka yang menyaksikan film erotis menganggap hal tersebut tidak terlalu menjijikkan.

4. Beberapa individu dirancang untuk bisa memiliki lebih banyak seks
Mungkin kita biasa menganggap mereka nymphomaniacs atau orang-orang dengan dorongan seksual yang tinggi, namun menurut sebuah studi di Universitas California, Los Angeles, 'pemasangan kabel' di otak seseorang dapat mempengaruhi jumlah pasangan seksual yang dimilikinya.

Para peneliti sampai pada kesimpulan ini ketika melakukan pemindaian otak sekelompok orang. Mereka melihat gambar yang merangsang secara seksual dan kemudian menyelidiki subjek tentang perilaku seksual masing-masing dari setahun sebelumnya. Rupanya, individu yang otaknya paling aktif saat melihat gambar seksual, adalah orang-orang yang memiliki jumlah pasangan seksual paling banyak.

5. Seks memang membakar kalori, ini buktinya!
Ini adalah hal yang paling sering kita dengar tentang seks, tapi jarang orang mempercayainya. Nah, berikut faktanya.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para periset dari Universitas Quebec, melakukan kegiatan seksual selama satu jam, bisa membakar kalori sebanyak 30 menit saat Anda jogging!

Menurut penelitian, lelaki membakar rata-rata 4,2 kalori per menit saat berhubungan seks, sementara perempuan membakar sekitar 3,1 kalori. Secara keseluruhan, lelaki dan perempuan membakar sekitar 101 dan 69 kalori per sesi.

Preview

 

Berita Terkait:

Tags:
populerRelated Article