Sponsored
Home
/
News

Dear Milenial, Kamu Jangan Sampai Golput ya!

Dear Milenial, Kamu Jangan Sampai Golput ya!
Preview
Tomy Tresnady26 June 2018
Bagikan :

Uzone.id - Pesta demokrasi kembali menyapa negeri tercinta ini. Tepatnya pada Rabu, 27 Juni 2018 kita akan menggelar Pilkada di 171 daerah untuk memilih 17 gubernur, 39 wali kota dan 115 bupati.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), pilkada diikuti oleh 152.067.680 pemilih. 27,8 juta di antaranya adalah generasi milenial (17-25 tahun).

So, bagi kamu generasi milenial yang sudah memiliki hak pilih jangan sampai disia-siakan loh. Pasalnya, masa depan ada di tangan kamu! Ya, iya lah, masa di tangan orangtua sih. Dan inget juga nih, untuk pilkada kali ini menelan biaya 19,11 triliun. Makanya jangan disia-siain deh.

Apalagi pak Jokowi sudah meneken Keppres untuk tanggal 27 Juli sebagai libur nasional. Manfaatkan waktunya untuk mencoblos, setelah itu kamu bisa deh liburan.

Kamu pasti iri kan dengan kemajuan Jepang atau Korea Selatan. Ada yang sampai nabung lama demi bisa menikmati kecantikan negeri nun jauh di timur sana.

Nah, dua negeri itu bisa sangat maju salah satunya karena minim korupsi. Kamu pasti pengen dong Indonesia seperti dua negeri itu. Rakyatnya mendapat pendidikan yang baik dan lebih merata hingga infrastruktur pun dibangun demi menunjang kenyamanan dan menggerakkan ekonomi.

via GIPHY

Bukan berarti infrastruktur itu cuma mengedepankan mal saja yang dibangun, kan kita juga butuh banyak fasilitas umum dan sosial gratisan yang benar-benar nyaman dan masyarakat bisa berinteraksi tanpa harus ada iming-imgin diskonan.

Pastinya, ongkos yang paling murah untuk mengubah arah bangsa menjadi lebih baik ya, dengan pemilu gaes. Kecuali kalau sudah terjadi krisis ekonomi kayak tahun 1998, rakyat bisa bergerak menuntut rezim turun dan menuntut perubahan. Tapi, kondisi itu kan tidak bisa diciptakan dengan mantra sim salabim. Iya, kan.

Makanya itu, jangan sampai deh kamu menjadi golongan putih (golput). Pilih pemimpin atau wakil yang menurut kamu bisa bikin kemajuan yang berarti.

Tabayyun

Oya, kamu juga jangan mau loh dibodoh-bodohin sama akun-akun sosmed. Jelang pemilihan sudah banyak nih hoaks bertebaran demi menjatuhkan citra pasangan lawannya.

Memang, tak sedikit yang menelan mentah-mentah hoaks di sosial media. Kita kadang memang senang dengan perkataan manis tapi sesungguhnya bikin sesat.

via GIPHY

Makanya, kalau meminjam istilah bahasa Arab kita harus tabayyun, yakni mencari kejelasan sejelas-jelasnya.

Bahaya loh, kalau kamu sampai meninggalkan tabayyun. Sebaran fitnah bisa bikin cemas hingga gesekan keras, dan bahkan pertumpahan darah. Iih, amit-amit deh jangan sampai terjadi ya, gaes.

Penyair dan dramawan asal Jerman, Bertolt Brecht punya kata-kata yang makjleb banget bagi kamu yang tak mau melek politik.

"Buta terburuk adalah buta politik. Orang buta politik tak sadar bahwa biaya hidup, harga makanan, harga rumah, harga obat semuanya bergantung keputusan politik.

Dia membanggakan sikap anti politiknya, membusungkan dada dan berkoar 'aku benci politik!' sungguh bodoh dia, yang tak mengetahui bahwa karena dia tidak mau tahu politik.

Akibatnya adalah pelacuran, anak terlantar, perampokan, dan yang terburuk, korupsi dan perusahaan multinasional yang menguras kekayaan negeri".

Inget lagi ya, masa depan bangsa ini berada di tangan anak-mufs muda. So, gunakan hak pilih kamu!

populerRelated Article