Sponsored
Home
/
Lifestyle

Bubuk Sereal Dilukis Menjadi Wajah Dian Sastro

Bubuk Sereal Dilukis Menjadi Wajah Dian Sastro
Preview
arah.com25 May 2017
Bagikan :

Sebuah lukisan wajah Dian Sastro terpampang cantik di atas kertas berwarna putih. Mungkin hal tersebut akan jadi biasa jika kita melihatnya dalam guratan cat, pensil warna, atau alat lukis lainnya yang biasa kita lihat. Uniknya, lukisan ini terbuat dari sereal gandum minuman kemasan.

Taufik Noor, seorang pria yang berbasis di Yogyakarta adalah pemilik lukisan tersebut. Awalnya, ia mengaku hanya ingin meminum minuman sereal tersebut untuk menghilangkan rasa laparnya. Namun siapa sangka, dari rasa lapar tersebut justru jadi inspirasi mulai membentuk wajah pemeran Cinta dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta' tersebut.

Pria yang kini berprofesi sebagai seorang ilustrator tersebut memang terkenal sudah membuat banyak lukisan wajah. Hanya saja, ia melukis wajah seseorang dengan bubuk sereal baru pada lukisan wajah Dian ini.

#diansastro #madefromcereal Berhubung banyak yang nanya, ke mana larinya karya yang terbuat dari bahan makanan, nah postingan inilah jawabannya. So udah ngga pada penasaran lagi kan? Tapi apakah semua karya saya akan di makan? Sebagian kecil saja. Sebagaian besar justru tidak. Terus biasanya pada komen, ih mubadzir makanan di buang2.. Serius di sini ada yg doyan makan ampas kopi dan ampas teh? Kayak karya dari ampas kopi kemarin, atau ampas teh, ya kali mau dimakan. Kalau saya biasanya ampas kopi/teh sisanya untuk pupuk. Mungkin yang biasanya komen mubadzir itu sering ngemil ampas teh kali ya. Lalu bagaimana makanan yang lain? Kayak coklat dll itu umumnya udah expired >3 bulan. Ada yang doyan makanan expired lebih dari 3 bulan juga? Dan khusus untuk saus, biasanya memang yang dipake saus gratisan dari penjual makanan pinggir jalan yg saus kiloan merah pijar itu. Walau pun pas difoto pake saus bermerk. Mengapa pake saus "pijar" itu? Karena saya ga doyan saus itu (dan micin). Bahan bakunya dari makanan busuk. Bagaimana saya tau? Apakah karena berita di TV? Gimana kalau beritanya hoax? Sederhana saja. Sekian tahun lalu ada orang yang mengumpulkan jambu busuk yg penuh belatung di rumah kontrakan ortu. Ketika ditanya buat apa, dia bilang buat saus. Dan ketika ditawari suruh ambil yang masih bagus, orangnya justru menolak, dia bilang rasanya beda. (Mungkin karena busuk plus belatung2/set itu jadi makin gurih). Selain itu makanan murah, seperti saus itu sengaja dipilih karena pewarnanya kuat, maklum bukan sekedar pewarna makanan biasa. Pewarna alami umumnya akan hilang dalam hitungan hari atau berubah warna, terutama yang berwarna merah, sedangkan bahan buatan cenderung membekas. Lalu bagaimana saya tahu? Karena dalam berkarya bukan sekedar asal2an (karena nantinya akan dijual, ya kali jual asal2an), namun juga dilakukan pengamatan dan riset. Riset? Iya. Riset. Memangnya hanya mereka yang duduk di bangku perkuliahan/lab saja yang melakukan riset? Memangnya seniman, entah pematung, pelukis, dll itu kerjanya hanya tidur, ngerokok, dan berkarya sesuka hati saja? Jadi seniman tidak sesederhana apa yang ada di pikiran banyak orang. . . Silahkan tag yg biasanya penasaran

A post shared by Taufik Noor (@taufiknoor) on Mar 19, 2017 at 5:22am PDT

"Kalau dari bubuk sereal baru itu sih, kalau dari makanan lain sudah lama," tutur Taufiq kepada tim She.id saat dihubungi lewat pesan singkat, Rabu (24/1).

Bukan tanpa alasan ia memilih wajah Dian sebagai objeknya, sebab tadinya Taufik berencana untuk memberi hadiah ulang tahun untuk ibu dua itu.

A post shared by Taufik Noor (@taufiknoor) on Mar 18, 2017 at 5:08am PDT

Sebenarnya dari kemarin saya mau menggambar Dian tapi belum sempat. Dan ulang tahunnya udah keburu lewat. Tapi berhubung masih ingin gambar doi, akhirnya saya gambar." tuturnya pada keterangan di foto lukisan Dian tersebut.

Untuk membuat lukisan tersebut, Taufiq mengatakan membutuhkan waktu kurang lebih 1 sampai 2 jam. Kini lukisan tersebut pun hanya bisa dinikmati lewat sebuah gambar, sebab selesai melukis ia langsung menuangkan bubuk serealnya untuk diminum.

"Bikinnya sekitar 1 sampai 2 jam, lukisannya juga sudah enggak ada. Sudah diminum," tutupnya.

Video trending pilihan redaksi

----

Kawal Pemeriksaan Rizieq, FPI Siap Geruduk Mapolda Metro Jaya
Rizieq Dilabeli Status Tersangka, Polri: Tinggal Nunggu Waktu!
Umroh Bareng, Cara Dian Sastro Rayakan Ulang Tahun Pernikahan
Djarot Tinjau Pasar Senen, ini Reaksi Tak Terduga Pedagang
Ada Misteri di Lift Blok M Square, Polisi Selidiki
undefined
Adipurna untuk Sang Pelayan Dua Kota Suci
Romantisme Musim Gugur dan Musim Dingin di London Fashion Week
Ini Kesiapan Pengamanan Aksi 212 di DPR
Jangan Menyalahkan, Ini Kata Mereka Soal Musibah Banjir Jakarta
Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul
Maha Karya dari Atas Kursi Roda
Berkunjung ke Kota Bandung, Ini Kesan dan Pesan Raja Swedia
Klarifikasi Haji lulung Terkait Pemecatan dirinya
Ternyata Begini Konsep Mobil Terbang di Masa Depan

#Jakarta
#Dian Sastrowardoyo
#sereal
#Seni Lukis

populerRelated Article