Sponsored
Home
/
Health

Bolehkah Anak Gemuk Diet?

Bolehkah Anak Gemuk Diet?
Preview
Indira Rezkisari17 January 2017
Bagikan :

Anak-anak dengan pipi yang gembul dan tubuh yang gemuk mungkin terlihat menggemaskan dan terkesan sehat. Padahal, berat badan berlebih dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan anak.

Akan tetapi, anak yang sudah terlanjur gemuk tidak disarankan untuk melakukan program penurunan berat badan dengan mengurangi asupan makan. Akan tetapi, dalam beberapa kasus obesitas yang cukup ekstrim pada anak, pengurangan asupan makan boleh dilakukan.

"Seperti dalam kasus Arya (bocah obesitas asal Karawang)," jelas ahli gizi sekaligus konsultan nutrisi Jansen Ongko saat ditemui dalam diskusi kesehatan Forum Ngobras di Nutrifood Center Menteng, Senin (16/1).

Jansen mengatakan anak-anak yang diminta berdiet hanya dengan mengurangi makan dapat mengalami gangguan psikologis yang berujung pada gangguan makan. Gangguan makan ini, terang Jansen, bisa berupa takut untuk makan ketika dewasa atau sebaliknya, makan 'balas dendam' ketika anak tersebut sudah dewasa dan bisa mencari penghasilan sendiri.

Di sisi lain, Jansen juga mengatakan pengurangan makan di masa anak-anak berisiko membuat anak gemuk tidak mendapatkan gizi yang dibutuhkan dalam masa perkembangannya. Hal ini dapat berakibat pada organ-organ tubuh yang tidak berkembang dengan optimal sehingga dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

Yang perlu dilakukan untuk membantu anak gemuk menjadi lebih sehat ialah dengan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang tanpa harus mengurangi asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak yang sedang bertumbuh dan berkembang. Di samping itu, anak gemuk juga harus didorong untuk bergerak aktif.

"Kurang aktivitas, itu yang membuat gemuk, bukan hanya makanan. Saat ini mereka kurang gerak, tidak seperti kita dulu yang suka bermain kelereng di jalanan," ujar Jansen.

Baca: Hati-hati Mengajarkan Anak Pola Makan Sehat

populerRelated Article