Bisnis Smartphone Microsoft Babak Belur

Preview

| July 25, 2016 4:50 pm

Microsoft (masih) diterpa badai besar. Bisnis ponsel pintarnya porak poranda. Kabar terakhir, penjualan Windows Phone bukannya bertambah cerah, malah semakin suram.

Laporan kinerja perusahaan pada triwulan akhir tahun 2015 menemukan bahwa penjualan Windows Phone terjun bebas, alias merosot 71 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebenarnya kabar ini tak lagi mencengangkan. Gartner mengungkapkan pada Mei lalu, Windows hanya meraih 0,7 persen penjualan ponsel pintar secara global.

Dan kini prediksi Gartner terbukti, tidak meleset. Microsoft mengakui, target ambisiusnya untuk menghadirkan Windows 10 pada satu miliar perangkat pada 2018 sepertinya tinggal andai-andai. Bisnis ponselnya tak hanya lesu, tapi sudah babak belur.

Untungnya, Microsoft masih bisa bersanding pada bisnis Surface yang tumbuh dibandingkan tahun lalu, meski tak terlalu spesial, yakni sekitar sembilan persen.



Perangkat Microsoft Surface Pro 4

Lagi pula, secara umum perusahaan yang dirintis Bill Gates itu masih mencatat pertumbuhan positif, di mana pendapatannya mencapai 22,6 miliar dolar AS (setara Rp297 triliun), meningkat dua persen serta lebih tinggi dari ramalan analis.

Selain fokus pada Surface, ke depan, tampaknya Microsoft akan makin fokus dalam mengasuh dan mengembangkan bisnis Cloud, yang tumbuh tujuh persen menjadi 6,7 miliar dolar AS.