Sponsored
Home
/
Automotive

Berhenti dari Motor Manual Ternyata Wajib Pakai Kaki Kiri Duluan

Berhenti dari Motor Manual Ternyata Wajib Pakai Kaki Kiri Duluan
Preview
Brian Priambudi11 September 2023
Bagikan :

Uzone.id - Saat berkendara terutama untuk yang menggunakan sepeda motor atau cub, memiliki posisi kaki kanan dan kiri pada footstep masing-masing. Posisi kaki masing-masing ini, memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Kaki kanan berada di footstep bagian kanan untuk mengendalikan rem belakang. Sedangkan kaki bagian kiri di footstep bagian kiri bertugas untuk menaikkan dan menurunkan tuas gigi transmisi.

Lantas ketika hendak menghentikan sepeda motor, terutama saat kemacetan atau terhenti karena keadaan darurat bagian kaki mana yang harus didahulukan turun dari footstep motor?

Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora sebagai main dealer Honda Jawa Barat mengatakan ketika berkendara sepeda motor harus ditopang dengan baik. Kaki pengendara akan bertugas menggantikan standar sepeda motor agar tetap stabil.

Preview

Ludhy menyebutkan kaki yang paling pertama turun menginjak jalan untuk menahan motor adalah kaki bagian sebelah kiri.

"Hal ini dikarenakan lalu lintas di Indonesia adalah menggunakan lajur kiri, maka setiap menghentikan motor pasti berada di kiri jalan. Sehingga kendaraan di belakang cenderung melewati motor yang berhenti itu dari sisi kanan," ujar Ludhy dalam keterangan resminya.

"Jika pengemudi berhenti dengan menurunan kaki kanan dikhawatirkan kaki kanan yang berad di sebelah kanan dapat terlindas kendaraan orang lain yang hendak menyalip kendaraan kita," lanjutnya.

Ludhy menjelaskan alasan lainnya adalah karena jenis transmisi yang digunakan pada digunakan motor cub dan sport berada di sebelah kiri, sementara pedal rem ada di sebelah kanan.

Sehingga saat kaki kiri turun, kaki kanan tetap menginjak pedal rem sampai motor benar-benar berhenti. Sedangkan untuk motor matic, kaki kanan juga tetap disarankan berada di area dek untuk membuat motor lebih stabil.

"Walaupun begitu, terkecuali berada dalam kondisi kemacetan atau jalanan yang pada merayap, ketika kita sedang melaju secara perlahan, kaki pengendara yang turun untuk menopang bisa bergantian atau bisa juga dua-duanya. Namun tetap melihat kondisi jalan dan potensi bahaya yang ada disekitar kitanya," jelas Ludhy.

Di samping itu, perlu diingat untuk menunjang keselamatan berkendara dibutuhkan perangkat keselamatan yang lengkap seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu. Perangkat-perangkat tersebut dibutuhkan untuk mengurangi resiko terluka ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

populerRelated Article