Home
/
Music

Album Baru Pearl Jam Tertunda Karena Chris Cornell

Album Baru Pearl Jam Tertunda Karena Chris Cornell
Tim24 January 2019
Bagikan :

Band grunge Pearl Jam mengungkapkan mereka merasa kesulitan untuk mengerjakan album bar selepas meninggalnya Chris Cornell.

Cornell, pria yang menjadi salah satu ikon grunge dengan vokal dan gaya khasnya selama ini, bunuh diri pada Mei 2017.

Berbicara kepada Rolling Stone, bassist  Jeff Ament menjelaskan perkembangan musik Pearl Jam 'berjalan lambat' setelah tragedi tersebut. "Akan sangat menyenangkan untuk bisa merekam atau hanya menulis lagu bersama," katanya.

"Saya rasa ketika Chris meninggal, jadi benar-benar sulit untuk menyatukan ide di kepala kami, dan itu hanya warna kehidupan," ucap Ament.


Dirinya menegaskan, Pearl Jam tetap akan membuat album baru, dan saat ini mereka sedang dalam prosesnya. "Kami akan tetap berusaha sampai kami selesai. Kami hanya sedang berjalan sangat pelan," lanjut Ament.

Ament, gitaris Stone Goddard dan drummer Matt Cameron tampil bersama dalam konser The I Am The Highway yang digelar untuk menghormati Cornell pada 16 Januari lalu di Los Angeles. Dirinya juga bertindak sebagai sutradara kreatif untuk box set Chris Cornell yang dirilis pada November lalu.

Selama ini diketahui memang personel Pearl Jam punya hubungan dekat dengan Cornell, sehingga tak mengherankan bila kematian Cornell mempengaruhi mereka semua. Bahkan kematian pria 52 tahun itu diduga sebagai salah satu penyebab Chester Bennington dari Linkin Park mengakhiri hidupnya sendiri.

Sang vokalis, Eddie Vedder, mendedikasikan B-side Pearl Jam untuk mendiang dalam konser perayaan ke-100 Nelson Mandela. Gitaris Mike McCready juga sempat berbicara tentang rasa kehilangannya terhadap ikon band Soundgarden, Audioslave dan Temple Of The Dog itu.


Terhitung sudah lima tahun sejak album Pearl Jam dirilis. Lightning Bold dilepas pada Oktober 2013 dan menjadi album ke-10 mereka. Namun mereka telah memiliki lima album live sejak Lightning Bold.

Dunia terkejut pada Mei 2017 ketika Cornell dinyatakan meninggal hanya beberapa jam setelah penampilannya di Fox Theatre, Detroit bersama Soundgarden, membawakan 20 lagu. Ini adalah pria yang kerap disebut sebagai arsitek-nya musik grunge dengan karya-karyanya yang telah meraih berbagai penghargaan.

Namun, ia juga diketahui kerap bertarung dengan depresi. Setelah sekian lama, akhirnya ia kalah, di sebuah kamar hotel di Detroit. Cornell diketahui gantung diri.

"Masalah mental jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves https://www.instagram.com/saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis."

Berita Terkait

populerRelated Article