Home
/
Health

Alasan Mengapa Wanita Suka Posisi Doggy-Style

Alasan Mengapa Wanita Suka Posisi Doggy-Style
Redaksi Cosmopolitan Indonesia01 July 2017
Bagikan :

Kalau Anda pikir membungkuk itu hanya sebagai “umpan” untuk menyenangkan si dia, oh honey, Anda melewatkan banyak major hotness di ranjang!


Woman's Best Friend

Posisi membungkuk dengan bokong menukik tinggi adalah posisi yang membawa “kebaikan” saat sedang yoga. Begitu doggy-style ini diterapkan di atas ranjang bersama pasangan, Laura, 26 tahun, mengakui, “Saya melakukannya supaya ia (finally) puas, orgasme, se-le-sai, dan saya bisa tidur lagi. Saya tak tahu apa enaknya karena tidak ada stimulasi apa-apa di area klitoris.”

Belum lagi, penetrasi mendalam dan sudut kemiringan Mr. Happy saat doggy-style seolah memberi “tembakan” lurus ke leher rahim (serviks), which can hurt... like a bitch. Ceritanya akan berbeda kalau Anda well-groomed – maksud Cosmo, basah dan dengan bantuan lubrikan – posisi anjing bercinta ini bisa membantu orgasme cepat datang dan tepat sasaran.

“Doggy-style can be an amazing feeling,” ujar Emily Nagoski, PhD, pengajar seksual wanita di Smith College, dan juga penulis buku Comes as You are: The Surprising New Science That will Transform Your Sex Life. Kalau saja Anda horny (basah) sebelum memulai doggie, sudut penetrasi yang dulu membuat Anda merasakan nyeri justru memungkinkan kemiringan Mr. Happy menyentuh anteior fornix, sebuah area antara dinding vagina dan uterus, tambah Nagoski. “Anda pasti lebih geli. Benar-benar terasa berbeda dari sensasi klitoris atau vagina.”

Alasan kenikmatan yang tepat sasaran ini pun menjelaskan mengapa survei terbaru Cosmo pada 2.300 wanita usia 18-40 tahun menemukan bahwa sekitar 1 dari 5 mengatakan doggie adalah posisi yang sering diandalkan untuk “O”-ing (orgasme-ing) – (ternyata) jumlah yang sama dengan posisi missionaris.

Jadi untuk Anda yang seperti Laura, ada banyak peluang untuk mendapat sentuhan klitoris di posisi doggy-style. “Doggy can be wonderful karena besar akses si dia untuk memakai tangannya atau vibrator di klitoris saya,” ujar penggemar doggy, Natalie, 25 tahun. Semakin bertambah lagi alasan Anda untuk suka, jika mendengar alasan, Julie, 27 tahun, “Alasan saya menyukai posisi ini terus-terusan: It just makes me feel dirty.Cosmo setuju sekali! (Silvya Winny / Image: Shutterstock / Clickphotos)

populerRelated Article