9 Resep Jus Agar Cepat Hamil

Preview

Pola makan memainkan peran penting dalam upaya menambah kesuburan. Semakin sehat tubuh Anda sebelum memulai kehamilan, semakin baik pula modal yang Anda miliki untuk mempersiapkan kehamilan sehat, serta untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

Jika Anda dan pasangan sedang mencoba hamil, Anda berdua bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari minum smoothies.

Bagaimana jus dan smoothies bisa menambah kesuburan?

Tak hanya menggoyang lidah, smoothies menyegarkan ini juga diperkaya oleh sederet antioksidan dan nutrisi penting dari sayuran dan buah-buahan segar guna membantu menyeimbangkan hormon, memproduksi dan mendukung kesehatan sperma dan sel telur, sekaligus mendorong daya tahan tubuh saat Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan

Selain buah dan sayuran segar, smoothies khusus untuk meningkatkan kesuburan ini juga dibantu oleh sejumlah suplemen hormon spesial, seperti Maca root powder, bee pollen, royal jelly, acai dan goji berry, serta minyak ikan. Maca root powder, ekstrak tumbuhan cruciferous (keluarga kembang kol, lobak, dan brokoli), dikenal sebagai viagra alami yang berfungsi untuk meningkatkan kesuburan dan dorongan seksual, serta mempertajam sistem kekebalan tubuh.

Royal jelly dan bee pollen sangat direkomendasikan untuk wanita yang secara khusus sedang mencoba hamil dengan mendorong produksi sel telur dan menjaga kesehatannya. Royal Jelly dan bee pollen juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sperma dan kadar testosteron pada pria.

Minyak ikan dalam smoothies digunakan sebagai agen pencair sekaligus suplemen alami yang mampu mendorong kesuburan; membantu menstabilkan suasana hati, meredakan peradangan dalam tubuh, meningkatkan aliran darah ke rahim, serta mempromosikan siklus menstruasi teratur, ovulasi, dan lendir serviks serta meningkatkan mobilitas sperma pada pria.

Resep jus dan smoothies segar untuk menambah kesuburan

Minum smoothies Anda dalam waktu 10-15 menit setelah disajikan untuk memperoleh keuntungan penuh dari nutrisinya sebelum mulai teroksidasi dan warnanya berubah kecokelatan. Setelah 20 menit, smoothie Anda akan kehilangan semua kekuatan nutrisinya.

1. Mixed Berries smoothies

Yang Anda perlukan:

• 120 gram frozen mixed berries (stroberi, blackberry, blueberry) — Anda bisa membeli versi segarnya, dan bekukan semalaman sebelum diblender


• 2 1/2 sdm chia seed bubuk (gerus terlebih dahulu)


• 2 sdm minyak kelapa yang sudah dicairkan (atau minyak ikan)


• 1 sdm biji labu


• 1 sdm goji berry


• 125 ml susu almond tawar


• 1 buah apel

Cara membuat:

• Campur semua bahan jadi satu ke dalam blender. Proses hingga tekstur cairan kental dan lembut. Tergantung pada kekentalan yang diinginkan, Anda bisa tambahkan atau kurangi susu untuk mendapatkan konsistensi smoothies yang Anda sukai.

2. Mixed Berries Royal Jelly smoothies

Yang Anda perlukan:

• 120 gram frozen mixed berries (stroberi, blackberry, blueberry) — Anda bisa membeli versi segarnya, dan bekukan semalaman sebelum diblender


• 125 ml susu almond tawar


• 1 sdm bubuk protein


• 2 sdm minyak kelapa yang sudah dicairkan (atau minyak ikan)


• 1 sdm bee pollen


• 1 sdm royal jelly


• Setangkup besar kale atau bayam


• 1 sdt Maca powder


• 1 sdm chia seed


• 1 sdm goji berry

Cara membuat:

• Campur semua bahan jadi satu ke dalam blender. Proses hingga tekstur cairan kental dan lembut. Tergantung pada kekentalan yang diinginkan, Anda bisa tambahkan atau kurangi susu untuk mendapatkan konsistensi smoothies yang Anda sukai.

3. Mixed Fruit Smoothies

Yang Anda butuhkan:

• 125 ml air kelapa


• Setangkup besar kale atau bayam


• 1/4 cangkir jus jeruk


• 100 gram pisang


• 100 gram apel merah


• 2 sdm minyak kelapa yang sudah dicairkan (atau minyak ikan)


• 1 sdm bee pollen


• 1 sdm royal jelly


• 1 sdt Maca powder


• 1 sdm chia seed


• 1 sdm goji berry

Cara membuat:

• Campur semua bahan jadi satu ke dalam blender. Proses hingga tekstur cairan kental dan lembut. Tergantung pada kekentalan yang diinginkan, Anda bisa tambahkan atau kurangi susu untuk mendapatkan konsistensi smoothies yang Anda sukai.

4. Mango Peach Smoothies

Yang Anda butuhkan:

• 125 ml santan segar


• Setangkup besar kale atau bayam


• 160 gram mangga potong


• 200 gram peach (buah persik) kalengan atau segar — bisa diganti buah pir


• 2 sdm minyak kelapa yang sudah dicairkan (atau minyak ikan)


• 1 sdm bee pollen


• 1 sdm royal jelly


• 1 sdt Maca powder


• 1 sdm chia seed


• 1 sdm goji berry

Cara membuat:

• Campur semua bahan jadi satu ke dalam blender. Proses hingga tekstur cairan kental dan lembut. Tergantung pada kekentalan yang diinginkan, Anda bisa tambahkan atau kurangi santan untuk mendapatkan konsistensi smoothies yang Anda sukai.

5. Berry Mango Smoothies

Yang Anda butuhkan:

• 125 ml cangkir susu almond tawar


• Setangkup besar kale atau bayam


• 160 gram mangga potong


• 120 gram frozen mixed berries (stroberi, blackberry, blueberry) — Anda bisa membeli versi segarnya, dan bekukan semalaman sebelum diblender


• 2 sdm minyak kelapa yang sudah dicairkan (atau minyak ikan)


• 1 sdm bee pollen


• 1 sdm royal jelly


• 1 sdt Maca powder


• 1 sdm chia seed


• 1 sdm goji berry

Cara membuat:

• Campur semua bahan jadi satu ke dalam blender. Proses hingga tekstur cairan kental dan lembut. Tergantung pada kekentalan yang diinginkan, Anda bisa tambahkan atau kurangi susu untuk mendapatkan konsistensi smoothies yang Anda sukai.

6. Banana Berry Citrus Smoothies

Yang Anda butuhkan:

• 120 gram frozen mixed berries (stroberi, blackberry, blueberry) — Anda bisa membeli versi segarnya, dan bekukan semalaman sebelum diblender


• 1 buah pisang utuh ukuran sedang, bekukan semalaman


• 1/2 cangkir Greek yogurt tawar


• 1/4 cangkir jus jeruk


• 1 sdm madu alami (opsional)

Cara membuat:

• Campur semua bahan jadi satu ke dalam blender. Proses hingga tekstur cairan kental dan lembut. Tergantung pada kekentalan yang diinginkan, Anda bisa tambahkan atau kurangi jus jeruk untuk mendapatkan konsistensi smoothies yang Anda sukai.

7. Banana Blackberry Smoothies

Yang Anda butuhkan:

• 1 buah pisang utuh ukuran sedang, bekukan semalaman


• Setangkup besar bayam


• 125 gram frozen blackberry — Anda bisa membeli versi segarnya, dan bekukan semalaman sebelum diblender


• 1 sdm almond butter


• 125 ml air kelapa, atau air putih biasa


• 1 sdm madu alami atau 4 tetes gula Stevia cair (opsional)


• 1 sdt ekstrak vanilla


• Es batu, secukupnya

Cara membuat:

• Campur semua bahan jadi satu ke dalam blender. Proses hingga tekstur cairan kental dan lembut. Tergantung pada kekentalan yang diinginkan, Anda bisa tambahkan atau kurangi air kelapa untuk mendapatkan konsistensi smoothies yang Anda sukai.

8. Strawberry Spinach Smoothies

Yang Anda butuhkan:

• 150 gram stroberi segar, buang daun dan tangkai — Anda bisa ganti dengan blueberry


• 45 gram kacang almond


• 1 buah pisang ukuran sedang


• 1 sdm royal jelly


• 125 ml cangkir air kelapa


• 90 gram bayam


• Sejumput bubuk kayu manis, kalau mau

Cara membuat:

• Campur semua bahan, kecuali bayam, jadi satu ke dalam blender.


• Proses dalam kekuatan rendah hingga tekstur cairan kental dan lembut, perlahan tingkatkan kekuatan blender ke tinggi selama 30-45 detik hingga tekstur cairan kental dan lembut.


• Masukkan bayam, proses selama 15-20 detik hingga tekstur cairan kental dan lembut. Sajikan.

9. Avocado Banana Smoothies

Yang Anda butuhkan:

• 125 ml susu almond tawar


• 90 gram baby spinach


• 1 buah pisang ukuran sedang


• 1/4 cangkir jus jeruk


• 2 sdm minyak kelapa yang sudah dicairkan (atau minyak ikan)


• 1 sdm bee pollen


• 1 sdm royal jelly


• 1 sdt Maca powder


• 1 sdm chia seed


• 1 sdm goji berry


• 2 sdm alpukat

Cara membuat:

• Campur semua bahan jadi satu ke dalam blender. Proses hingga tekstur cairan kental dan lembut. Tergantung pada kekentalan yang diinginkan, Anda bisa tambahkan atau kurangi susu untuk mendapatkan konsistensi smoothies yang Anda sukai.

BACA JUGA:

• Pentingnya Mindful Eating, Makan dengan Kesadaran Penuh


• Hati-hati, Karbohidrat dan Susu Bisa Menurunkan Kesuburan Pria


• Terlalu Sering Bercinta Bikin Susah Hamil, Mitos Atau Fakta?